TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasien yang masih dirawat di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai 98 orang hingga Senin (28/9/2020).
Jumlah tertinggi sejak tempat isolasi pasien Covid-19 milik Pemerintah Kota Tangsel itu didirikan pada 16 April 2020.
"Ini saya kira tertinggi, mencapai 98 orang dan masih akan ada yang datang lagi," ujar Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang, Selasa (29/9/2020).
Menurut Suhara, banyaknya pasien yang dirawat saat ini disebabkan meningkatnya angka kasus Covid-19 pada Agustus dan September 2020.
Baca juga: Pemkot Tangsel Berencana Tambah 250 Tempat Tidur Pasien Covid-19
Jika sebelumnya pasien yang dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 tidak sampai 5 orang, kini rata-rata mencapai 10 orang.
"Memang pasien yang masuk meningkat ya. Jadi rata-rata yang masuk bisa 10 orang, sebelumnya tiga sampai empat orang lah," kata Suhara.
Meski begitu, lanjut dia, banyaknya pasien yang dirujuk untuk menjalani perawatan sejalan dengan meningkatnya jumlah orang yang sembuh.
Dia mencontohkan pada Senin kemarin terdapat 14 pasien sembuh yang dipulangkan setelah hampir dua pekan menjalani karantina di rumah lawan Covid-19.
Baca juga: UPDATE 28 September: Bertambah 6 Kasus Positif, 101 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tangsel
"Ada 14 orang dipulangkan. Mereka terkonfirmasi tanpa gejala yang dalam tanda kutip tertangkap tangan saat swab di kantornya," kata Suhara.
Untuk diketahui, Rumah Lawan Covid-19 kota Tangsel memiliki total 150 tempat tidur. Dengan adanya 98 pasien yang menjalani isolasi, maka masih tersedia 52 ranjang untuk digunakan oleh pasien baru Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.