Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Akui Tempat Isolasi Miliknya Sudah Penuh Pasien Covid-19

Kompas.com - 29/09/2020, 19:06 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com -  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainarti mengaku bahwa saat ini tempat isolasi milik Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah penuh terisi pasien Covid-19.

"Sekarang penuh (pasien Covid-19 yang diisolasi)," ujar Enny kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Pemkab Bekasi memiliki dua tempat isolasi, yakni di Wisma Ki Hajar Dewantara Jababeka dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang Utara. Dua tempat isolasi tersebut dikhususkan untuk pasien orang tanpa gejala (OTG).

Enny merinci, Bapelkes memiliki 55 tempat tidur isolasi yang disiapkan, sementara di Ki Hajar Dewantara ada 60 tempat tidur isolasi yang tersedia.

Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 166 Kamar di Tiga Tempat Isolasi Pasien Covid-19

"Total pasien yang diisolasi ada 115. Tempat isolasi ini khusus orang tanpa gejala," kata Enny.

Meski demikian, jumlah pasien yang diisolasi tersebut jumlahnya terus bergerak.

Dia mengatakan, saat ini pihak Pemda mengandalkan isolasi mandiri jika ditemukan pasien Covid-19 dengan status OTG. Sementara, jika ada yang bergejala maka akan langsung diisolasi di rumah sakit rujukan.

Baca juga: Anggota TNI hingga Satpol PP Bantu Pengamanan Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Graha Wisata

"Untuk orang tanpa gejala sebagian di isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pemantauan Puskesmas," kata Enny.

Enny mengatakan, pihak Pemda akan menambah kapasitas tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19.

Dia menjelaskan masih mencari sejumlah alternatif tempat yang nantinya akan dijadikan tempat isolasi.

Baca juga: Ada Fasilitas Wifi di Graha Wisata Ragunan agar Pasien Isolasi Covid-19 Tak Bosan

"Lagi diupayakan (penambahan tempat isolasi) kita sedang mencari beberapa alternatif tempat dan tenaganya juga karena perlu sumber daya manusianya juga," tutur Enny.

Berdasarkan data website Pemkab Bekasi, diketahui ada 2.780 kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga Selasa ini.

Dari jumlah tersebut, ada 2.287 pasien Covid-19 yang sembuh. Lalu, ada 48 pasien yang meninggal dunia.

Kemudian, ada 104 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 341 pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com