Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penumpang Diturunkan dari KRL karena Menolak Pakai Masker

Kompas.com - 04/10/2020, 10:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) warga negara asing (WNA) diturunkan oleh petugas karena melepas masker selama di dalam kereta.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menuturkan, awalnya penumpang tersebut masuk melalui Stasiun Gondangdia, pada Kamis (1/10/2020), tanpa mengenakan masker. Kemudian, Petugas memintanya mengenakan masker sebelum diizinkan masuk.

"Namun saat menunggu kereta tujuan Bogor di peron 2, ia kembali melepas masker," kata Anne melalui keterangan tertulis, Minggu (4/10/2020).

Baca juga: Tak Gunakan Masker Medis dan Kain, Penumpang KRL di Stasiun Bogor Dilarang Masuk

Petugas Stasiun Gondangdia kembali memintanya menggunakan masker. Meski sempat berargumen, penumpang itu kembali mengenakannya. 

Kejadian yang sama terulang saat penumpang berada di dalam kereta KA 1192 tujuan Bogor. Dia kembali melepas maskernya.

Petugas pun memintanya untuk mengenakan masker kembali, tetapi penumpang yang bersangkutan menolak. Akhirnya, penumpang itu diturunkan di Stasiun Cikini.

"Sesampainya di Stasiun Cikini sekitar pukul 19.16 WIB, petugas menurunkan pengguna tersebut dari kereta karena tidak mau mengikuti protokol kesehatan yang ada," ucap Anne.

Baca juga: Hari ini, KCI Resmi Larang Penumpang KRL Pakai Buff dan Masker Scuba

Terkait kejadian ini, Anne mengimbau kepada penumpang agar mengikuti aturan pemerintah serta wajib mengenakan masker di dalam stasiun dan kereta.

Saat ini, PT KCI mewajibkan seluruh penumpang untuk memakai masker yang secara ilmiah terbukti efektif mencegah penularan Covid-19, yakni masker kain tiga lapis.

Para pengguna KRL juga diimbau agar menutup hidung dan mulut dengan sempurna guna mencegah penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com