Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

170 KK di Bidara Cina Terdampak Banjir, Genangan Sempat Setinggi 1,5 Meter

Kompas.com - 05/10/2020, 12:21 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 170 kepala keluarga di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, terkena dampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung yang melintas di bagian belakang permukiman penduduk, Senin (5/10/2020) pagi.

"Awalnya air naik sekitar jam 00.30 WIB. Dari mulai semata kaki di dalam rumah sampai subuh tadi sempat sepinggang," ujar warga RW07 Bidara Cina, Umar (27), di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Umar mengatakan, banjir yang terjadi kali ini masih sama penyebabnya dengan kejadian terakhir pada Februari 2020, yakni akibat luapan Kali Ciliwung yang melintas di bagian belakang rumah penduduk.

Baca juga: Hujan Deras Minggu Malam, 92 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Umar mengatakan, tinggi permukaan banjir mencapai puncaknya sekitar pukul 04.30 WIB sekitar 1,5 meter dan perlahan surut.

Warga berharap, agar Kali Ciliwung bisa segera dinormalisasi untuk mengantisipasi banjir terulang kembali.

"Kalau bisa dikeruk kalinya sebab udah lama juga belum ada perawatan," katanya.

Hingga pukul 10.00 WIB, banjir di RW 07 Bidara Cina masih mencapai ketinggian 80 sentimeter berdasarkan alat ukur telemetri yang terpasang di salah satu tembok warga.

Baca juga: Hujan Deras Minggu Malam, 5 RW di Kampung Melayu Banjir Dini Hari

Sekretaris Lurah Bidara Cina Sri Mulyati mengatakan, sebanyak 170 kepala keluarga terdampak banjir yang rutin terjadi setiap musim hujan.

"Pagi ini situasi sudah surut," katanya.

Banjir di lokasi itu merendam wilayah terendah, yakni RW07 saat debit Kali Ciliwung mengalami siaga 1 pada Senin dini hari.

Luapan Kali Ciliwung di Bidara Cina terjadi akibat air kiriman dari Katulampa Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com