Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tangsel Akan Gandeng 15 RS untuk Rapid Test 26.667 Anggota KPPS

Kompas.com - 07/10/2020, 13:38 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggandeng sejumlah rumah sakit untuk melakukan rapid test bagi 26.667 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) .

Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi dengan dinas kesehatan terkait rencana pelibatan sejumlah rumah sakit di Tangsel.

Ada 15 rumah sakit yang direncanakan ikut terlibat dalam pelaksanaan rapid test petugas KPPS tersebut.

"Kamis sudah melaksanakan rapat koordinasi. Jadi sejumlah rumah sakit, kurang lebih ada 15 rumah sakit, di Tangsel yang akan terlibat," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Bambang menambahkan, KPU sudah bersurat ke sejumlah rumah sakit itu untuk meminta mereka mengirim profil dan kesiapannya.

Baca juga: KPU Tangsel Pangkas Maksimal Dana Kampanye Paslon karena Tak Ada Lagi Rapat Umum

"Profil rumah sakit dan kesiapan rumah sakit jika nanti memang mau membantu kami melaksanakan rapid test," kata dia.

Namun, Bambang belum dapat memastikan kapan rapid test terhadap 26.667 petugas KPPS tersebut dilakukan.

Dia hanya menyebutkan, pihaknya sedang membahas waktu pelaksanaan bersama KPU Provinsi Banten agar pemeriksaan tidak terlalu jauh jangka waktunya dengan hari pencoblosan.

"Kamis sudah sampaikan ke KPU Provinsi, nah nanti mau diusulkan ke KPU RI agar masa rapid test-nya mendekati hari H. Jadi kan enggak keburu habis masa berlaku hasilnya," kata dia.

KPU Tangsel sebelumnya membuka pendaftaran petugas KPPS untuk Pilkada 2020. Pendaftaran KPPS dibuka mulai Rabu ini sampai 13 Oktober 2020.

Sebanyak 26.667 anggota KPPS dibutuhkan untuk disebar ke 2.963 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Tangsel 2020.

"Jadi 2.963 TPS itu masing-masing sembilan orang yang terlibat. Satu di antaranya merangkap ketua KPPS," ujar Bambang.

Sembilan orang tersebut terdiri dari tujuh anggota KPPS yang satu di antaranya merangkap sebagai ketua. Sementara dua orang lainnya bertugas sebagai panitia pengaman TPS pada hari pencoblosan.

"Di setiap TPS seperti itu. Tujuh anggota KPPS, dua pengamanan atau biasa disebut Linmas," ujar dia.

Syarat untuk mendaftarkan diri sebagai KPPS yakni ber-KTP tangsel, berusia 20 sampai 50 tahun, dan menyertakan surat keterangan sehat.

Setiap orang yang mendaftar diri sebagai KPPS pada Pilkada Tangsel tidak diwajibkan melampirkan hasil tes Covid-19, baik rapid maupun swab test.

KPU Tangsel yang akan menyediakan tes Covid-19 secara massal untuk para petugas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com