JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan sudah meminta Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta untuk melakukan investigasi terkait longsor di Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Saya sudah minta teman-teman Citata untuk menginvestigasi ini, supaya dimintai investigasi mendalam," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (11/10/2020).
Marullah menduga longsornya kawasan perumahan di Ciganjur berkaitan dengan klaster perumahan di sekitar aliran sungai di daerah tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Bantu Kesehatan dan Perbaikan Rumah yang Rusak Akibat Longsor dan Banjir
Hari ini, kata Marullah, bekas longsor yang menyebabkan satu orang meninggal dunia tersebut sedang dilakukan penanganan agar tidak terjadi longsor susulan.
"Sudah ditangani yang di ciganjur, masih dalam tahap penanganan. Longsornya karena ada kaitannya dengan klaster bangunan di atas kali," kata dia.
Adapun selain satu korban meninggal, Marullah mengatakan dua orang dinyatakan luka-luka akibat peristiwa longsor tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Investigasi Dugaan Pelanggaran Tata Ruang di Wilayah Banjir
"Yang meninggal luka berat yang meninggal. Dua luka-luka (dan) sudah pulang ke rumah," kata dia.
Seperti diketahui hujan deras melanda kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Sabtu (10/10/2020) malam dan mengakibatkan beberapa titik di wilayah tersebut banjir.
Selain banjir, daerah kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa juga terjadi longsor dan mengakibatkan satu korban jiwa dan dua luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.