Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Lakukan Normalisasi, Pemkot Bantu Pindahkan Barang Milik Warga Bantaran Kali Rawa Rengas

Kompas.com - 19/10/2020, 09:59 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA.KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur membantu memindahkan barang-barang milik warga yang tinggal di bantaran kali Rawa Rengas, Cakung Timur, Jakarta Timur, pada Senin (19/10/2020).

Dari foto yang diterima Kompas.com, tampak beberapa petugas membawa perabot warga setempat. Perabotan tersebut akan dipindahkan ke tempat tinggal warga yang baru, di rusun Rawa Bebek dan Cakung Barat.

"Itu bukan penertiban, tapi operasi kemanusiaan untuk membantu relokasi pemindahan warga yang tadinya bermukim di bantaran kali," ucap Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dihubungi, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Bersedia Pindah ke Rusun, 18 KK di Bantaran Kali Rawa Rengas Bongkar Sendiri Rumahnya

Ini merupakan tahap kedua proses pemindahan barang-barang milik warga. Sebelumnya, lima kepala keluarga (KK) sudah dipindahkan ke rusun Rawa Bebek pada Sabtu (17/10/2020) lalu.

Pihak Satpol PP juga memberi bantuan mobil bak untuk mengangkut barang-barang tersebut ke rusun.

Setelah memindahkan barang-barang milik warga yang tinggal di 18 rumah, barulah masuk ke tahap pembongkar bangunan sebelum akhirnya normalisasi kali.

Baca juga: Normalisasi Kali Rawa Rengas Akan Dimulai Awal November 2020

"Pembongkaran paling nanti tunggu kesepakatan, artinya nanti agar tak terlalu lama proses pengerjaannya," ucap dia.

Budhy memastikan tak ada kendala berarti yang dialaminya hingga saat ini.

Sebelumnya, penghuni 18 bangunan bantaran kali Rawa Rengas sudah diberikan SP oleh Pemkot Jakarta Timur agar pindah dari sana.

Warga diharuskan angkat kaki lantaran lahan yang mereka tempati mempersempit aliran kali Rawa Rengas sehinga menyebabkan banjir. Pemkot pun berencana untuk menormalisasi kali tersebut.

Warga akhirnya diberi pilihan untuk menempati rusun Rawa Bebek dan rusun Cakung Barat.

Dari panjangnya proses negoisasi dan sosialisasi, mereka pun setuju untuk pindah. Bahkan mereka setuju untuk membongkar bangunannya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com