JAKARTA.KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur membantu memindahkan barang-barang milik warga yang tinggal di bantaran kali Rawa Rengas, Cakung Timur, Jakarta Timur, pada Senin (19/10/2020).
Dari foto yang diterima Kompas.com, tampak beberapa petugas membawa perabot warga setempat. Perabotan tersebut akan dipindahkan ke tempat tinggal warga yang baru, di rusun Rawa Bebek dan Cakung Barat.
"Itu bukan penertiban, tapi operasi kemanusiaan untuk membantu relokasi pemindahan warga yang tadinya bermukim di bantaran kali," ucap Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dihubungi, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Bersedia Pindah ke Rusun, 18 KK di Bantaran Kali Rawa Rengas Bongkar Sendiri Rumahnya
Ini merupakan tahap kedua proses pemindahan barang-barang milik warga. Sebelumnya, lima kepala keluarga (KK) sudah dipindahkan ke rusun Rawa Bebek pada Sabtu (17/10/2020) lalu.
Pihak Satpol PP juga memberi bantuan mobil bak untuk mengangkut barang-barang tersebut ke rusun.
Setelah memindahkan barang-barang milik warga yang tinggal di 18 rumah, barulah masuk ke tahap pembongkar bangunan sebelum akhirnya normalisasi kali.
Baca juga: Normalisasi Kali Rawa Rengas Akan Dimulai Awal November 2020
"Pembongkaran paling nanti tunggu kesepakatan, artinya nanti agar tak terlalu lama proses pengerjaannya," ucap dia.
Budhy memastikan tak ada kendala berarti yang dialaminya hingga saat ini.
Sebelumnya, penghuni 18 bangunan bantaran kali Rawa Rengas sudah diberikan SP oleh Pemkot Jakarta Timur agar pindah dari sana.
Warga diharuskan angkat kaki lantaran lahan yang mereka tempati mempersempit aliran kali Rawa Rengas sehinga menyebabkan banjir. Pemkot pun berencana untuk menormalisasi kali tersebut.
Warga akhirnya diberi pilihan untuk menempati rusun Rawa Bebek dan rusun Cakung Barat.
Dari panjangnya proses negoisasi dan sosialisasi, mereka pun setuju untuk pindah. Bahkan mereka setuju untuk membongkar bangunannya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.