Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Rumah di Jakut Rusak Diterjang Puting Beliung, 4 Orang Luka

Kompas.com - 21/10/2020, 10:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 30 rumah yang berlokasi di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Selasa (20/10/2020).

Setidaknya ada empat orang yang menjadi korban luka akibat insiden tersebut.

"Ada empat orang yang menjadi korban. Korban hanya luka ringan saja," ujar Camat Koja, Ade Himawan saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: 30 Rumah di Jakarta Utara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Saat ini, kata Ade, lokasi rumah yang rusak akibat angin puting beliung itu telah ditangani oleh pekerja prasarana dan sarana umum (PPSU) Jakarta Utara.

"Kita bantu bersihkan puing-puing dan asbes oleh PPSU di lokasi. Hasil peninjauan ke lokasi tdk ada pengungsian," katanya.

Salah satu bagian atap rumah warga yang rusak terkena terjangan angin puting beliung di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020). TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO Salah satu bagian atap rumah warga yang rusak terkena terjangan angin puting beliung di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (20/10/2020).

Ade menjelaskan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara juga telah turun ke lokasi untuk melihat kondisi korban dan pemilik rumah yang diterjang angin puting beliung.

"Sudin kesehatan via puskes kecamatan memberikan pelayanan umumnya berobat tensi karena (warga) terasa kaget," katanya.

Ketua RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Suaib selumnya mengatakan, sedikitnya ada 30 rumah yang rusak akibat musibah itu.

Baca juga: 66 Rumah Warga di Demak Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

"Kurang lebih 30-an rumah yang memang perlu perhatian khusus," kata Suaib, Selasa malam.

Dari 30 rumah yang terdampak, 15 di antaranya mengalami kerusakan parah, sedangkan sisanya rusak ringan.

Rumah-rumah yang terdampak parah antara lain di Jalan Perjuangan Raya. Kerusakan terjadi pada atap rumah warga yang kebanyakan sudah terbang dan hancur lantaran terbawa angin.

Barang-barang milik warga seperti lemari es juga tampak hancur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com