Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Capai 2.000, Terbanyak di Kecamatan Periuk

Kompas.com - 21/10/2020, 19:52 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Banten, telah menyentuh angka 2.000.

Dilansir dari situs pemerintahan Kota Tangerang, pada Rabu (21/10/2020) ini terdapat penambahan kasus baru sebanyak 14 sehingga total kasus Covid-19 terkonfirmasi menjadi 2.000 kasus.

Dari 2.000 kasus tersebut, tercatat 1.717 pasien dinyatakan sembuh, 220 pasien dalam perawatan, dan 63 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: PSBB di Kota Tangerang Kembali Diperpanjang Sebulan

sebanyak 2.000 kasus itu tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang dengan Kecamatan Periuk sebagai penyumbang angka terbesar, yakni 231 kasus.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di 13 kecamatan di Kota Tangerang:

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 223
Dalam Perawatan: 35
Sembuh: 182
Meninggal: 6

Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 231
Dalam Perawatan: 30
Sembuh: 194
Meninggal: 7

Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79
Dalam Perawatan: 2
Sembuh: 77
Meninggal: 0

Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 168
Dalam Perawatan: 24
Sembuh: 139
Meninggal: 5

Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 63
Dalam Perawatan: 4
Sembuh: 57
Meninggal: 2

Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 69
Dalam Perawatan: 8
Sembuh: 57
Meninggal: 4

Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 182
Dalam Perawatan: 8
Sembuh: 168
Meninggal: 6

Kecamtan Cipondoh

Jumlah kasus: 202
Dalam Perawatan: 19
Sembuh: 175
Meninggal: 8

Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 139
Dalam Perawatan: 20
Sembuh: 118
Meninggal: 1

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 149
Dalam Perawatan: 13
Sembuh: 130
Meninggal: 6

Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 146
Dalam Perawatan: 17
Sembuh: 122
Meninggal: 7

Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 165
Dalam Perawatan: 13
Sembuh: 146
Meninggal: 6

Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 169
Dalam Perawatan: 27
Sembuh: 152
Meninggal: 5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com