Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung Taman Mini Merosot di Hari Jumat Saat Masa Libur Panjang

Kompas.com - 30/10/2020, 19:57 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur tampak merosot pada hari ini, Jumat (30/10/2020).

Walaupun masih dalam masa libur panjang, jumlah pengunjung anjlok hingga 4.163 terhitung sejak pukul 14.00.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bagian Humas TMII, Sahda Silalahi saat dikonfirmasi.

"Jumlah pengunjung sebanyak 4.163 orang dengan kendaraan 5 bus, sepeda motor sebanyak 797 dan mobil sebanyak 397," kata Sahda, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Hari Kedua Libur Panjang, TMII Kedatangan 10.000 Pengunjung

Hal ini justru bertolak belakang dengan kondisi Kamis (29/10/2020) yang mencapai angka 10.000 pengunjung terhitung sejak pukul 15.00.

Sahda pun sudah memprediksi hari ini jumlah pengunjung akan turun dibandingkan dengan haru sebelumnya.

Menurut Sahda, turunnya jumlah pengunjung bersamaan dengan waktu shalat Jumat.

Hal ini diakui Sahda kerap terjadi walaupun diluar masa liburan panjang.

"Kemungkinan sih prediksi kita berbenturan dengan waktu shalat Jumat jadi orang lebih senang berlibur di hari biasa, ya biasanya sih begitu," kata Sahda.

Namun turunnya jumlah pengunjung hari ini tak mengecilkan manajemen TMII. Mereka tetap optimis menatap target meraup 30.000 selama libur panjang.

Sahda tetap memprediksi puncak kunjungan akan terjadi di dua hari terakhir libur panjang yakni Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020).

Target manajemen di dua hari itu dapat meraup pengunjung 15.000 per hari.

"Kita tetap optimis target kita tercapai. Kita juga akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pengunjung," ucap Sahda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com