Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pelaku Begal di Tanjung Priok, Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV

Kompas.com - 30/10/2020, 20:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus kematian seorang pria tanpa identitas yang diduga menjadi korban begal di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020)

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Hadi Suripto mengatakan, saat ini polisi sedang mengumpulkan video rekaman CCTV yang menyorot kejadian sebelum pria tersebut ditemukan tewas.

"Ini sedang dikumpulkan lagi. Nanti perkembangan kita sampaikan," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Tewas Tergelatak di Tanjung Priok, Sopir Ojek Ini Diduga Korban Begal

Hadi menjelaskan, polisi telah mendapatkan sejumlah video rekaman CCTV. Hanya saja beberapa di antaranya yang sudah diperiksa sudah mati.

"Nanti rekaman CCTV sedang diperiksa hidup atau tidaknya. Karena beberapa rekaman CCTV tidak aktif," katanya.

Hadi berharap, rekaman CCTV yang memperlihatkan sebelum korban ditemukan tewas itu dapat menjadi petunjuk awal untuk mengungkap kasus tersebut.

"Iya minimal nanti bisa terbantu dari rekaman CCTV itu," ucapnya.

Peristiwa penemuan korban bermula saat warga sekitar mendengar ada seseorang berteriak meminta tolong sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Dishub DKI dan Polda Metro Jaya Akan Berpatroli di Jalur Sepeda untuk Cegah Begal

Namun, teriakan tersebut tidak beberapa lama hilang. Warga pun mencoba mengecek dan menemukan korban sudah tak bernyawa.

Diduga, pria itu menjadi korban begal karena ditemukan hanya memegang helm dan kunci tanpa adanya motor.

Selain itu, polisi yang mengidentifikasi juga tidak menemukan dompet korban. Hanya satu ponsel yang tersisa di kantong celana.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan. Adapun jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com