Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2020, 21:17 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa libur panjang akhir Oktober 2020, manajamen Terminal Kampung Rambutan membagikan masker kain kepada penumpang bus.

Masker kain yang dibagikan cuma-cuma itu juga bertujuan untuk mengganti masker scuba yang dikenakan penumpang bus di terminal.

Hal itu dilakukan lantaran pemerintah menganjurkan masyarakat tak lagi mengenakan masker scuba lantaran dinilai kurang efektif mencegah penularan Covid-19.

"Kita intinya kalau mereka menggunakan masker scuba, kita kasih masker pengganti dengan bahan dasar kain," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Virus, Anda Bisa Gunakan Dua Jenis Masker Ini

Made mengatakan, manajemen Terminal Kampung Rambutan sudah menyiapkan 1.000 makser kain untuk dibagikan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi berlangsung.

Petugas di setiap pintu terminal pun dikerahkan untuk memantau dan memberikan masker kain kepada penumpang yang masih menggunakan masker scuba.

Namun, Made mengaku masih mendapati calon penumpang bus yang mengenakan masker scuba.

"Tapi kan mungkin masyarakat pas kita kasih enggak langsung diganti malah tetap pakai masker yang sama," ujar Made.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang Akhir Oktober

Bukan hanya bagi-bagi masker, petugas terminal juga akan menegur penumpang yang tak pakai masker.

Pemeriksaan suhu tubuh juga akan diberlakukan di setiap pintu terminal guna mencegah orang yang diduga pengidap Covid-19 berkeliaran.

Seluruh protokol kesehatan itu akan diperketat, mengingat arus balik libur panjang akan terjadi pada Sabu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020) mendatang.

"Prediksi kita Sabtu Minggu ini akan jadi puncak arus balik. Jumlahnya akan lebih banyak dari pada penumpang yang berangkat dari terminal Kampung Rambutan," kata Made.

Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Panjang Diprediksi Terjadi pada Sabtu dan Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com