Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Hanyut di Saluran Air Pondok Karya, Petugas Sisir dan Masuk Saluran Air

Kompas.com - 01/11/2020, 23:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pencarian gabungan dari berbagai unsur menyisir beberapa titik saluran penghubung air (PHB) Komplek Polri Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta untuk mencari seorang bocah bernama Rizki Febriansyah yang hanyut di saluran air pada Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pantauan Kompas.com pukul 19.30 WIB, beberapa petugas masuk ke dalam saluran air.

Petugas juga membongkar penutup saluran air untuk mempermudah pencarian Rizki.

Petugas juga berpencar untuk memeriksa beberapa saluran air.

“Mulai melakukan pencari pukul 16.15 WIB, sejak saya terima laporan. Lalu warga bongkar turap terus kemudian dibantu Satpol PP,” ujar seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kecamatan Mampang Prapatan, Haryanti (42) sata ditemui di lokasi, Minggu (1/11/2020) malam.

Baca juga: Sedang Bermain, Seorang Bocah Hanyut ke Saluran Air Komplek Polri Pondok Karya

Petugas berasal dari unsur Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Pela Mampang, PPSU Pela Mampang, dan anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan.

Petugas masuk saluran air dengan bantuan senter.

Adapun lebar saluran air berkisar setengah meter dan sedalam sekitar satu meter.

“Sampai saat detik ini pencarian masih berlangsung dan korban belum ditemukan,” kata Yanti.

Rizki awalnya sedang bermain-main bersama teman-teman di sekitar PHB Pondok Karya dekat Sekrerariat RW 04. Saat itu, saluran air tertutup genangan setinggi 20-25 centimeter.

Baca juga: Debit Air Tinggi, Petugas Damkar Kesulitan Cari Bocah Hanyut di Sungai Kampung Pulo

“Kurang lebih bermain bersama 8-10 anak termasuk si kecil ini yang umurnya 5 tahun ini bernama Rizki Febriansyah,” kata Yanti.

Rizki merupakan warga RT 04/RW 013. Yanti mengatakan, dari keterangan ibu korban, Rizki awalnya sedang bermain di depan rumah.

“Tak lama kemudian, dia (Rizki) bergabung dengan teman-teman yang lain (di dekat saluran air),” kata Yanti.

Yanti mengatakan, sebelum Rizki hanyut wilayah Pondok Karya diguyur hujan deras. Saluran air menurutnya tak terlihat karena sudah tergenang air.

“Pada saat kejadian arus (air di saluran) sedang deras. Genangan saat itu setinggi 20-25 cm. Saluran sedang tertutup air. Ga keliatan. Kondisi saat hanyut, hujan rintik-rintik,” ujar Yanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com