Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat yang Terbawa Arus di Kali Bekasi Ditemukan, Korban Warga Bandung

Kompas.com - 07/11/2020, 19:41 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat yang mengambang di Kali Bekasi akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu (7/11/2020) pagi.

Korban diketahui bernama Parman Sagala (35) warga Kecamatan Ciparay, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Mayat yang Mengambang di Kali Bekasi Terbawa Arus, Petugas Kesulitan Mengangkat

Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi Karsono menjelaskan, awalnya warga melihat sesosok mayat mengambang terbawa arus kali pada Jumat (6/11/2020) malam.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke aparat setempat.

"Kami dapat laporan dari warga, mayat mengapung di kali Bekasi pada pukul 19.00 WIB kemarin. Kami bergegas langsung pencarian, penyisiran darat," kata Karsono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Karsono menjelaskan, pihaknya bersama warga melakukan pencarian hingga pukul 22.00 WIB. Namun mayat belum ditemukan.

Proses pengangkatan mayat terkendala derasnya arus kali Bekasi. Kondisi bibir kali yang licin juga mempersulit langkah petugas mengejar jenazah yang terbawa arus.

Pada Sabtu pagi, korban ditemukan di sekitar Graha Girsang, Kemang Pratama.

"Malam itu juga dicari tim kita, enggak ketemu. Akhirnya kembali ke lokasi pagi ada laporan, kita evakuasi dengan pihak TNI/Polri," lanjutnya.

Adapun korban diketahui bernama Parman Sagala (35) warga Kecamatan Ciparay, Bandung, Jawa Barat.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana jin dan kaus. Di pakaian korban ditemukan dompet berwarna coklat berisikan E-KTP, STNK motor dan mobil, SIM A dan C, ATM OCBC, kartu asuransi Prudential dan uang sejumlah Rp 2.062.000.

Kini jasad korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com