Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berharap Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi yang Berlubang Segera Diperbaiki

Kompas.com - 10/11/2020, 19:23 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jalan I Gusti Ngurah Rai di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, banyak berlubang dan bergelombang.

Pada Selasa (10/11/2020) sore, beberapa lubang tampak digenangi air. Jarak antara lubang rata-rata 30 sampai 50 sentimeter. Kedalaman lubang bisa mencapai 10 sentimeter.

Jalanan yang berlubang hanya yang mengarah ke Jakarta Timur. Di sisi sebaliknya jalan tampak mulus.

Kendaraan-kendaraan harus melaju pelan ketika melewati jalan yang rusak itu. Dampaknya arus lalu lintas jadi tersendat.

Baca juga: Jalan I Gusti Ngurah Rai yang Berlubang di Bekasi Bahayakan Pengguna Jalan

 

Denny, warga setempat mengatakan, jalan tersebut kerap rusak. Namun, beberapa kali jalan diperbaiki.

"Ini memang sering diperbaiki. Tapi kerap rusak lagi karena aspal hanya ditambal memakai batu bata biasa saja," kata Deny.

Dia mengemukakan, kondisi jalan yang rusak membuat sejumlah pengedara alami kecelakaan di lokas itu. Umumnya yang mengalami kecelakaan adalah kendaraan roda dua.

"Sebulan atau dua bulan sekali pasti ada kecelakaan," ujar Denny.

Sugih, seorang karyawan swasta, juga mengemukakan hal yang sama tentang jalan itu. Ia melewati jalan itu setiap malam. Jalan yang rusak membuat Sugih merasa tidak aman saat berkendara di daerah itu pada malam hari.

"Kalau jalanan gelap kan bisa langsung jalan lancar dengan aspal yang bagus. Tapi kalau sudah gelap dan jalanan rusak, saya jadi merasa kurang aman saja," kata dia.

Dia berharap agar pemerintah memperbaiki jalan itu.

"Tolong pemerintah perbaikilah jalan ini. Jangan sudah diperbaiki tapi rusak, diperbaiki tapi rusak lagi. Enggak serius sepertinya buat urusan begini," ujar dia.

Pemeritah Kota Bekasi mengatakan akan segera memperbaiki jalan itu. Dinas Bina Marga Kota Bekasi menyatakan, Jalan I Gusti Ngurah Rai akan diperbaiki dalam minggu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com