Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Rizieq Shihab ke Cikeas Dipastikan Hoaks, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 11/11/2020, 09:16 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Persatuan Alumni 212 Novel Bamukmin memastikan bahwa pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak pergi ke Cikeas, Bogor, Selasa (10/11/2020).

Ia memastikan kabar yang menyebut Rizieq ke Cikeas adalah berita bohong alias hoaks.

"Hoaks," kata Novel kepada Kompas.com, Selasa.

Menurut Novel, setelah tiba di rumahnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa kemarin, Rizieq tidak keluar rumah lagi.

Baca juga: Kekhawatiran Klaster Baru Covid-19 Setelah Penyambutan Rizieq Shihab...

Rizieq bersilaturahmi dengan para pengurus FPI, para ulama, dan simpatisannya.

Aktivitas Rizieq disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Front TV.

Adapun kabar Rizieq ke Cikeas bermula dari beredarnya susunan acara Yayasan Padi Indonesia Jaya untuk menyambut Rizieq.

Dalam susunan acara yang beredar di media sosial itu, rombongan dijadwalkan ke Cikeas pukul 14.00 WIB, setelah dari Petamburan.

Berdasarkan informasi di situsnya, Yayasan Padi Indonesia Jaya memang beralamat di Jalan Raya Bojong Nangka, kelurahan Cikeas, kecamatan Gunung Putri, Bogor.

Baca juga: Selasa Malam, Anies Temui Rizieq Shihab di Petamburan

Namun, di media sosial, ada pihak-pihak yang mengaitkan Cikeas dengan kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, memberikan penjelasan lewat akun Twitter-nya untuk menanggapi kabar tersebut.

"Perlu dijelaskan bahwa Cikeas yg dimaksud dalam berita ini bukanlah kediaman Bapak SBY. Cikeas merupakan wilayah yang relatif besar. Merupakan daerah, tempat & domisili dari banyak yayasan & institusi. Kalau Ybs mau membaca, pasti tidak bodoh seperti ini," tulis Ossy lewat akun Twitter @OssyDermawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com