JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas pembangunan saluran air di Jalan Pelita, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, arus lalu lintas ke arah Kemang dan Jalan Pangeran Antasari dialihkan, Rabu (11/11/2020).
Pengendara kendaraan bermotor khususnya mobil diminta untuk mengambil rute alternatif.
Pengendara dari arah Jalan Pangeran Antasari yang akan menuju Kemang bisa melewati Jalan Haji Tholib kemudian tembus di Jalan Kemang Selatan Raya.
Sementara itu, pengendara mobil dari arah Jalan Kemang Selatan mengarah Jalan Pangeran Antasari bisa melewati Jalan Haji Abu kemudian melewati Jalan Mawar dan tembus di Jalan Pangeran Antasari.
Baca juga: Ada Pembangunan Saluran Air, Hindari Simpang Jalan Haji Abu Cipete
Pengendara motor masih bisa melewati Jalan Pelita dari dua arah.
Pengendara motor diimbau untuk berhati-hati karena ada bekas-bekas tanah kerukan.
Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan (Sudin SDA Jaksel) membuat saluran air di sepanjang Jalan Pelita-Kemang Selatan Raya Jakarta Selatan untuk antisipasi genangan yang kerap terjadi di musim hujan.
Pengerjaan saluran air mencakup dua wilayah yaitu Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru dan Cipete Selatan, Cilandak.
Kepala Sudin SDA Jaksel, Mustajab mengatakan, pembuatan saluran air dimulai dari sisi Cipete Utara. Pembangunan saluran air di Cipete Utara sudah dimulai sejak lima hari yang lalu.
Baca juga: Menangis di Kolong Jembatan, Bocah Mengaku Dipukuli Remaja yang Suruh Mereka Mencuri
“Jalan Pelita itu belum memiliki drainase jalan. Di daerah suka terjadi genangan ketika hujan. Pembangunan ini merupakan hasil Musrembang tahun 2019,” ujar Mustajab.
Saluran air tersebut nantinya akan mengalirkan air ke Kali Krukut. Rencananya, pembangunan saluran air akan selesai pada 15 Desember 2020.
“Panjang saluran air total 600 meter. 300 meter sisi utara. 300 meter di sisi selatan. Kami usahakan sampai 25 November tinggal perapihan di saluran sisi utara,” ujar Mustajab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.