Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Simulasi KBM Tatap Muka di Bekasi Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 12/11/2020, 15:32 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait rencana simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang akan digelar pada 20 Desember mendatang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, tingkat penyebaran Covid-19 saat ini masih tinggi.

Oleh karena itu, Dezy menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan jika simulasi KBM tatap muka benar-benar dilaksanakan.

"Intinya memang kasus Covid-19 Kota Bekasi ada penambahan, tapi kalau dilihat dari angka kesembuhan, cukup tinggi juga. Artinya, penanganan di Kota Bekasi cukup baik," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Perhimpunan Guru Minta Pemkot Bekasi Tunda KBM Tatap Muka sampai Ada Vaksin Covid-19

Dezy menjelaskan, pengaturan waktu belajar dan kelengkapan fasilitas protokol kesehatan saat simulasi KBM tatap muka harus diperhatikan oleh Dinas Pendidikan.

Begitu juga dengan kapasitas kelas.

"Seperti yang dilakukan di tempat kegiatan masyarakat, itu kapasitasnya diizinkan hanya 50 persen dari total yang biasa dilakukan, tapi teknisnya nanti mungkin dari Disdik yang mengatur," kata dia.

Dezy berharap simulasi KBM nanti tak menyebabkan penambahan kasus Covid-19 yang berujung klaster baru.

Baca juga: Orang Tua Mengeluh Tak Bisa Dampingi Anak Belajar Jadi Alasan KBM Tatap Muka di Bekasi

Dinas Kesehatan siap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan demi kelancaran proses simulasi KBM tersebut.

Untuk diketahui, berdasarkan data di situs web https://corona.bekasikota.go.id/ pada Kamis ini, total kasus Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 7.607 pasien.

Dari total kasus, 467 pasien masih dirawat (kasus aktif), 6.997 pasien dinyatakan sembuh, dan 143 pasien meninggal dunia.

Sempat gelar simulasi KBM tatap muka

Pemkot Bekasi sebelumnya sempat menggelar simulasi KBM tatap muka di enam sekolah, yakni SMPN 2 Kota Bekasi, SMP Victory, SMP Nassa, SDN Pekayonjaya VI, SD Negeri Jaticempaka VI, dan SD Al Azhar VI.

Simulasi tetap digelar meski mendapat kritik berbagai pihak.

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud Jumeri mengatakan, Pemkot Bekasi melanggar surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.

Sebab, dalam SKB empat menteri, syarat pembukaan sekolah adalah sekolah berada di zona hijau.

Baca juga: Bakal Gelar Simulasi KBM Tatap Muka Lagi, Pemkot Bekasi: Siswa Jenuh Belajar di Rumah

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com