Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Pasar Seni Ancol Dapat Keringanan Bayar Sewa Kios Selama Pandemi

Kompas.com - 12/11/2020, 16:59 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amirudin, salah satu seniman di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, mengaku mendapat keringanan biaya sewa kios selama masa Pandemi Covid-19.

Kata Amirudin, pada saat Jakarta menerapkan PSBB ketat, manajemen Ancol menggratiskan biaya sewa kios untuk mereka. Selanjutnya, para seniman hanya akan dikenakan setengah harga dari biaya sewa.

"Nah kebijakan kantor selama lockdown enggak ada sewa. Lah, mulai bulan ini (bayar) separuh harga, kebijakannya begitu," kata Amirudin kepada Kompas.com di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Terdampak Pandemi, Seniman Pasar Seni Ancol Telah 8 Bulan Pulang Kampung

Amir berujar, selama ini pembayaran sewa kios tidak wajib dilakukan setiap bulan.

Namun, para seniman harus melunasi biaya sewa kios pada saat membuat kartu masuk di akhir tahun nanti.

"Bayarnya per bulan, cuma untungnya kami enggak diwajibkan per bulan, nanti paling kalau ada pengumuman baru pada bingung," ujar Amirudin.

"Aku saja setahun belum bayar. Biasanya akhir tahun harus bikin kartu masuk, syaratnya (sewa kios) harus lunas," lanjutnya.

Amir mengaku sudah delapan bulan ini menutup kiosnya dan pulang ke kampung halaman di Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga: Terdampak Covid-19, Ini Sektor Usaha yang Tak Perlu Naikkan UMP 2021

Ia pun baru dua minggu terakhir ini kembali membuka kios untuk membuat ukiran kayu yang dipesan salah satu pelanggannya.

Kawasan Wisata Ancol telah dibuka sejak 12 Oktober 2020 lalu. Namun, Pasar Seni masih terlihat sepi pengunjung.

Tak hanya pengunjung, bahkan para seniman yang sudah kembali membuka kiosnya pun jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com