BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, jumlah pasien postif Covid-19 selalu bertambah setiap hari.
Di masa pandemi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2, perempuan di Kota Bekasi tercatat sebagai pasien Covid-19 terbanyak.
Dazy memberikan data penyebaran Covid-19 per 22 November 2020. Dari data tersebut, 52 persen pasien di Kota Bekasi adalah perempuan. Jumlah pasien perempuan tercatat sebanyak 4.731 dan laki-laki sebanyak 4.391.
Berdasarkan usia, mayoritas pasien Covid-19 di Kota Bekasi berada di kisaran 30–39 tahun.
Menurut Dezy, perempuan memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih rendah dari pada pria.
“Pertama, jumlah wanita memang lebih banyak dari pada laki-laki. Lalu mungkin daya tahan tubuh wanita dianggap lebih rentan dari pada laki-laki sehingga cepat drop-nya,” Kata Dezy, Senin (23/11/2020).
Baca juga: UPDATE 23 November: Pasien Isolasi Covid-19 di Kota Bekasi Bertambah 121, Sembuh 142
Namun demikian, kenaikan angka postif Covid-19 di Kota Bekasi juga sebanding dengan tingginya jumlah kesembuhan. Hal tersebut dikarenakan penangan Pemkot yang cepat dalam mendeteksi pasien positif.
Maka dari itu, pihak Pemkot Bekasi hingga saat ini tetap gencar mengarahkan masyarakat agar mengikuti swab dan rapid test. Semakin banyak pasien positif yang terdata Pemkot, maka semakin mudah juga penanganan dan pengendalian Covid-19 dilakukan.
“Dan yang terpenting tetap ikuti protokol kesehatan. Saya rasa kalau kita yakin kita berkegiatan sesuai protokol kesehatan yang ada ya tidak perlu khawatir,” tambah Dezy.
Data sebaran Covid-19 per 23 November 2020
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan