JAKARTA, KOMPAS.com - Lima warga Petamburan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid test massal di SD Negeri 01-03 Petamburan, Selasa (24/11/2020). Namun, tiga di antaranya kabur saat hendak dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan swab antigen.
Kepala Penanggungjawab Tim Rapid Test Biddokes Polda Metro Jaya Ipda Rismiani menyebut ketiga orang yang reaktif tersebut tidak sabar untuk menunggu proses swab antigen. Mereka meninggalkan lokasi pelaksanaan tanpa berkoordinasi dengan petugas.
"Yang tiga disuruh nunggu tadi, enggak sabaran, enggak balik lagi," kata Rismiani saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: 104 Warga Petamburan Ikut Rapid Test Massal, 5 Orang Reaktif Covid-19
Meski demikian, Rismiani memastikan pihaknya sudah mengantongi identitas berupa nama dan alamat ketiga warga yang kabur itu. Selanjutnya ia akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat.
"Nanti tinggal ditindaklanjuti dari Puskesmas saja," kata dia.
Sementara dua orang lainnya yang mengikuti swab test antigen dinyatakan nonreaktif.
Swab test antigen sendiri disebut memiliki hasil yang lebih akurat ketimbang rapid test antibodi. Hasilnya juga bisa diketahui dengan cepat.
Oleh karena itu swab antigen ini digunakan untuk metode screening sebelum nantinya dilanjutkan ke metode tes swab dengan metode polymerase chain reaction.
Baca juga: Peserta Rapid Test Massal di Petamburan Sedikit, Polisi Duga Warga Takut
Rismiani menambahkan, total ada 104 warga yang mengikuti rapid test hari ini. Rapid test massal ini dilakukan selama tiga hari, atau sejak Minggu (22/12/2020).
Pada hari pertama hanya ada 89 warga yang mengikuti rapid tes dan semuanya dinyatakan nonreaktif. Sementara pada hari kedua kemarin, ada 80 warga yang mengikuti kegiatan tersebut dan semuanya juga nonreaktif.
Sehingga total warga Petamburan yang ikut uji rapid test massal dari Polda Metro Jaya ini berjumlah 273 warga.
Adapun rapid test massal di petamburan ini digelar karena dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kerumunan dari massa simpatisan Rizieq Shihab. Kerumunan sempat terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.
Kemudian kerumunan kembali terjadi setelah Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang juga sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.