Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Rizieq Shihab Sudah Swab Test seperti Klaim FPI?

Kompas.com - 27/11/2020, 06:19 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyebut pimpinan FPI Rizieq Shihab sudah menjalani tes swab atau tes usap. Hasilnya, Rizieq negatif Covid-19.

"Tadi hasil swabnya baru keluar. Hasilnya negatif," kata Aziz, Senin (23/11/2020).

Aziz mengatakan, tes swab ini dilakukan oleh tim medis dari Hilal Merah Indonesia (HIlmi) dan MER-C.

Istri, anak serta menantu Rizieq juga mengikuti tes swab tersebut.

"Semuanya hasilnya negatif," kata dia.

Baca juga: Ada Unsur Tindak Pidana, Kasus Kerumunan Rizieq Shihab di Petamburan Naik ke Penyidikan

Aziz menyebut tes swab itu dilakukan pada Minggu (22/11/2020) kemarin.

Sehari sebelumnya atau pada Sabtu malam, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP memang sempat mendatangi kediaman Rizieq di Petamburan.

Aparat menyarankan agar Rizieq melakukan tes swab karena sempat beberapa kali berada di tengah kerumunan massa simpatisannya. Namun Aziz membantah tes swab ini dilakukan karena saran dari aparat.

"Enggak, bukan karena itu. Memang beliau sekeluarga mau tes swab," kata dia.

Dengan hasil ini, maka Aziz pun meminta aparat kepolisian serta jajaran dinas kesehatan Pemprov DKI tak perlu lagi datang ke Petamburan.

Baca juga: Dirut RS Ummi Bogor: Rizieq Shihab Kemarin Masuk IGD karena Capek

Mer-C tak layani swab test

Aziz menyebut tim medis dari Hilmi dan MER-C yang melakukan swab test ke Rizieq dan keluarga. Hilmi adalah organisasi sayap FPI yang biasa bergerak dalam bencana alam, bantuan medis, dan tragedi kemanusiaan.

Sementara MER-C atau Medical Emergency Rescue Committee adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis. Berbeda dengan Hilmi, Organisasi ini tak tidak terafiliasi dengan FPI.

MER-C dibentuk oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur pada Agustus 1999.

Setelah konflik Maluku mereda, organisasi ini terus melanjutkan kiprah dengan membantu memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.

Kompas.com pun mencoba menelpon kantor MER-C yang beralamat di Jalan Kramat Lontar No. J-157. Senen. Jakarta Pusat, pada Selasa (24/11/2020).

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com