Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Perjalanan KRL Dibatalkan Saat Uji Coba Double Track, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 04/12/2020, 18:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia membatalkan sejumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) terkait uji coba jalur baru di Stasiun Manggarai sebagai bagian dari pembangunan stasiun dan jalur dwi ganda (double - double track) Manggarai - Bekasi pada 4-6 Desember 2020.

Para penumpang diminta memperhatikan penyesuaian jadwal mulai Jumat (4/12/2020) hingga dua hari ke depan.

Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Naik 13 Persen Selama November 2020

Adapun perjalanan KRL yang dibatalkan pada tanggal 4-5 Desember adalah:

- Bogor-Jatinegara (20.12 WIB)
- Jatinegara-Bogor (22.56 WIB)
- Bogor-Jakarta Kota (21.57 WIB)
- Jakarta Kota-Bogor (23.45 WIB)
- Jakarta Kota-Depok (23.21 WIB)
- Bogor-Manggarai (21.07 WIB)
- Bogor-Manggarai (22.53 WIB)

Sementara itu, perubahan jadwal KRL pada tanggal 4-5 Desember, yaitu Jakarta-Bogor (23.21 WIB) dan Bogor-Depok (00.26 WIB).

Baca juga: Viral Foto Wajah Penumpang KRL Berdarah karena Dipukul Satpam, KCI Sebut Sudah Damai

Adapun perjalanan KRL yang dibatalkan pada tanggal 5-6 Desember adalah:

- Manggarai-Bogor (04.46 WIB)
- Bogor-Manggarai (03.41 WIB)
- Manggarai-Bogor (05.12 WIB)
- Bogor-Manggarai (03.52 WIB)
- Manggarai-Bogor (05.27 WIB)
- Manggarai-Bogor (04.52 WIB)

Perubahan jadwal KRL pada tanggal 5-6 Desember, yaitu Pasar Minggu-Kampung Bandan (07.32 WIB).

“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan dari penyesuaian jadwal sementara ini. Namun langkah ini diperlukan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta dan para pengguna KRL di jalur tersebut,” ujar Vice President Corporate Secretary PT. KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Anne mengatakan, penyesuaian jadwal sementara ini hanya terdapat pada lintas Bogor / Depok - Jakartakota / Jatinegara PP.

Untuk seluruh lintas lainnya, perjalanan tetap berlangsung normal sesuai jadwal yang berlaku saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com