Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Bentuk 10 Kampung Tangguh di RW dengan Kasus Covid-19 Tinggi

Kompas.com - 08/12/2020, 16:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh Kampung Tangguh dibentuk pihak kepolisian di wilayah Jakarta Selatan untuk membantu penanganan Covid-19.

Pembentukan Kampung Tangguh dilakukan di RW yang memiliki kasus positif Covid-19 tinggi.

"Berdasarkan petunjuk bapak Kapolda bahwa pembentukan Kampung Tangguh ini berdasarkan tingkat tingginya terkonfirmasi positif di RW tersebut," ujar kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di Pasar Minggu, Selasa (8/12/2020) siang.

Menurut dia, tugas Kampung Tangguh adalah memastikan adanya penurunan angka positif Covid-19 di setiap RW.

Baca juga: Cengkareng Timur Jadi Pilot Project Kampung Tangguh Covid-19

Setiap Kampung Tangguh memiliki tugas 3T, yaitu Tracing, Testing, Treatment di setiap RW. Petugas juga akan memantau perkembangan setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 jika sedang melakukan isolasi mandiri.

"Kita berharap Kapolda ketika datang satu bulan lagi dilihat turun atau tidak (angka positif Covid-19 di RW yang berstatus merah)," kata Budi.

Anggota kepolisian nantinya akan melakukan tracing dengan rapid test. Penelusuran juga akan dilakukan kepada orang yang diduga positif Covid-19.

"Setelah itu baru di-treatment, diberi vitamin makanan obat. Makanya disini ada dapur umum. Kalo terkonfirmasi positif di isolasi ga boleh kemana-mana, terus masyarakat (di dapur umum) inilah yang kasih makan, memberikan vitamin, itu treatment namanya," tambah Budi.

Baca juga: Miliki Angka Positif Covid-19 Tertinggi Se-Jakbar, Kelurahan Kapuk Dijadikan Kampung Tangguh

Di setiap Kampung Tangguh juga memiliki ruangan isolasi untuk pasien Covid-19. Ruangan isolasi digunakan jika pasien positif Covid-19 tinggal di rumah yang memiliki banyak anggota keluarga.

"Kalau di rumah sendirian ya sendiri aja ga masalah. Tetapi kalo di rumahnya itu dia banyak orang, ya tinggal diisolasi (tinggal di ruang isolasi Kampung Tangguh). Kalau lebih dari (kapasitas ruang isolasi Kampung Tangguh) itu kami kirim ke Wisma Atlet atau RS lainnya," ujar Budi.

Adapun jika hasil pengetesan warga di Kampung Tangguh reaktif, petugas akan merujuk ke puskesmas untuk menjalani swab test.

Peresmian Kampung Tangguh di wilayah Jakarta Selatan dilakukan di Asrama Brimob Pejaten Barat. Asrama Brimob dipilih memiliki pasien positif terbanyak per Senin kemarin, yaitu 15 orang.

Dalam acara peresmian, dilakukan rapid test dan pembagian sembako untuk 100 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com