Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Tangsel, Azizah Bawa Paku Sendiri untuk Hindari Tertular Covid-19

Kompas.com - 09/12/2020, 11:22 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketika mengikuti pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada), calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut dua Siti Nur Azizah membawa paku sendiri guna menghindari penularan Covid-19.

Saat tiba di tempat pemungutan suara (TPS) 08 Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Azizah menyampaikan kepada awak media bahwa protokol kesehatan tetap menjadi yang utama pada pilkada kali ini.

"Protokol kesehatan nomor satu," ucap Azizah kepada awak media sebelum memasuki TPS, pada Rabu (9/12/2020).

Azizah juga terlihat mengenakan masker berwarna cokelat. Ia, suami, beserta anak-anaknya tampak mengenakan atasan serba putih.

Azizah tiba di TPS sekitar pukul 08.15 WIB. Sebelum memasuki TPS, ia mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Suhu tubuhnya pun diukur menggunakan thermogun terlebih dahulu.

Baca juga: Ikut Mencoblos, Azizah Datang ke TPS Didampingi Suami dan Anak

Setelah itu, Azizah segera mengenakan sarung tangan sekali pakai yang telah disediakan oleh TPS.

Tak langsung mencoblos, Azizah sempat harus duduk di tempat mengantre untuk menunggu giliran dipanggil.

Sebelum Azizah, anak laki-lakinya mendapat kesempatan untuk mencoblos terlebih dahulu.

Usai anaknya mencoblos, nama Azizah dipanggil petugas, dan ia segera menghampiri bilik pemungutan suara sambil membawa kertas suara.

Azizah mencoblos di bilik nomor dua yang tersedia di TPS 08. Setelah Azizah, suaminya yang mendapat giliran untuk mencoblos.

Usai mencoblos, Azizah segera melepas sarung tangannya dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Ia kemudian menghampiri warga yang tinggal di sekitar TPS untuk berbincang-bincang.

Azizah mengingatkan warga untuk ikut mencoblos dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Muhamad Banyak Dzikir di Hari Pencoblosan

Hari ini, pemilihan kepala daerah dilaksanakan serentak di beberapa daerah di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com