Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gedung di Asrama Haji Bekasi Siap Dijadikan RSD Covid-19, Ini Fasilitasnya...

Kompas.com - 11/12/2020, 18:55 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pengelola Asrama Haji Emberkasi Bekasi sudah menyiapkan dua gedung untuk dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Dua gedung tersebut yakni Mina D dan Mina E.

"Kita sudah siapkan dua gedung Mina D sebanyak 35 kamar, dan E 70 kamar. Total 105 kamar," kata Kepala UPT Asrama Haji Bekasi Dede Saiful Uyun saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).

Dua gedung tersebut dipilih karena memiliki fasilitas paling bagus di antara empat gedung lainnya. Selain itu, dua gedung tersebut dinilai memiliki kapasitas paling besar.

Baca juga: Pemkot Bekasi Tunggu Arahan Pemprov Jabar soal Pengoperasian Asrama Haji Jadi RSD Covid-19

Setiap kamar, lanjut Dede, terdapat empat kasur dan beberapa fasilitas lain seperti televisi, kamar mandi dan AC. Namun, Dede belum bisa memastikan apakah seluruh kasur yang ada di dalam kamar akan digunakan.

"Nanti apakah diisi dua atau empat orang dalam satu kamar sepenuhnya menjadi kebijakan mereka (Pemprov Jabar), Kita hanya menyiapkan fasilitas saja," kata Dede.

Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan tempat khusus bagi para tenaga kesehatan yang akan bertugas di RSD Covid-19.

Tak ketinggalan sterilisasi area juga akan dilakukan pengelola asrama sebelum menampung para pasien.

Baca juga: Pemerintah Akan Ubah Asrama Haji Bekasi Jadi RSD Covid-19

Sejauh ini, Dede masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat terkait kapan RSD Covid-19 itu akan beroperasi.

Pihaknya juga belum mengetahui skema yang harus dilakukan jika menerima pasien di RSD Covid-19 Asrama Haji.

Walau belum mendapat arahan lebih lanjut, Dede memastikan semua fasilitas yang dibutuhkan sudah siap.

"Kita pastikan sudah 100 persen. Semua persiapan sudah dilakukan," kata Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com