Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Berenang, Bocah 12 Tahun Hanyut di Kali Pesanggrahan

Kompas.com - 16/12/2020, 11:34 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial RA (12) hanyut di Kali Pesanggrahan, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (15/12/2020) siang.

Korban diketahui tidak bisa berenang, tetapi ikut menyemplung ke kali bersama kawan-kawannya.

Sejak Selasa malam, tim pencarian telah dikerahkan untuk mencari korban.

"Tim rescue sudah kami kerahkan sejak Selasa malam dan bergabung bersama unsur SAR (search and rescue) gabungan melakukan penyisiran di sekitar kokasi kejadian, namun korban belum juga ditemukan hingga saat ini," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman dalam keterangan pers, Rabu (16/12/2020).

Korban hanyut pada Selasa siang, sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, korban sedang bermain dengan beberapa kawannya di pinggir kali.

Kemudian, korban dan kawan-kawannya memutuskan untuk berenang di kali.

Baca juga: Bocah yang Hanyut di Kanal Banjir Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Tanpa sepengetahuan korban, kali ternyata dalam sehingga korban yang tak bisa berenang pun tenggelam.

Teman-teman korban segera berteriak minta tolong.

Namun, ketika akan ditolong oleh warga sekitar, korban sudah telanjur hilang terbawa arus kali.

Hendra menyatakan bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menerima laporan dari masyarakat pada Selasa malam dan segera mengerahkan personel untuk mencari korban.

Namun, korban belum ditemukan pada Selasa malam sehingga pencarian dilanjutkan mulai Rabu pagi.

Pada Rabu, tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian dengan membagi tiga area pencarian.

Search and Rescue Unit (SRU) pertama akan menyisir menggunakan perahu karet dengan radius tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Baca juga: Akhir Pencarian Bocah yang Hanyut di Saluran Air yang Rusak di Mampang...

Sementara itu, SRU kedua akan mengamati secara visual melalui jalur darat sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com