Prasetio yakin Megawati akan memaafkan Sukirno dan bisa menerima alasannya.
"Kami akan bertanggung jawab dan melapor kepada Ibu Ketua Umum saya yang kebetulan Presiden ke-5 RI, saya akan lapor alasannya seperti ini," kata Prasetio.
"Saya rasa Ibu Ketua Umum saya, Ibu Megawati Soekarnoputri akan bisa menerima itu," lanjut dia.
Baca juga: Pembuat Soal Anies Diejek Mega Minta Maaf
Pada saat itu, Sukirno menyesali perbuatannya. Dia mengaku tidak bermaksud apa-apa dan murni sebuah kekhilafan pribadi.
"Saya Sukirno pada kesempatan ini menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam atas perbuatan yang saya lakukan," kata Sukirno.
Selain kepada Megawati, Sukirno juga meminta maaf kepada Anies karena menilai naskah soal yang dia tulis telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat Jakarta.
"Kepada Gubernur DKI Jakarta juga Bapak Anies Rasyid Baswedan, saya minta maaf karena telah membuat kegaduhan di masyarakat DKI Jakarta," ucap Sukirno.
Disdik akan monitor pembuatan soal
Nahdiana mengaku tidak pernah memerintahkan pembuatan soal yang mencatut nama Anies dan Mega.
Menurut dia, soal ujian dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Isi. Nahdiana menyebut soal ujian dibuat oleh masing-masing sekolah.
"Jadi kami tidak ada perintah untuk membuat soal dengan kondisi itu," ucap Nahdiana.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembuatan soal ujian mulai dari tingkat sekolah, tingkat suku dinas, sampai ke bidang persekolahan Disdik DKI Jakarta.
Upaya tersebut juga bertujuan mengontrol dan mencegah munculnya kembali soal-soal ujian yang dinilai bermuatan politis.
"Agar soal-soal ini lebih terkontrol kembali dari sisi potensi pro kontra di masyarakat," ucap Nahdiana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.