Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Gagal Rampas Tas Perempuan Isi Rp 50 Juta, Masuk Selokan Diamuk Warga

Kompas.com - 20/12/2020, 19:07 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Video aksi bulan-bulanan warga terhadap seorang pria bersenjata tajam viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, pria tersebut tampak berada di selokan. Ia yang mengenakan helm dilempari beragam benda oleh warga.

Pria itu tampak berusaha melawan dengan mengacung-acungkan golok.

Warga yang semakin marah terus melempar pria itu dengan batu, kayu, dan benda lain. Akhirnya, pria itu terjatuh.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Periuk, Tangerang.

Susilo, seorang saksi warga sekitar mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Grand Duta, Periuk, Tangerang, Rabu (16/12/2020) sore.

"Kejadiannya Rabu. Tapi saya baru lihat kalau kejadiannya viral di sosmed itu Kamis malam," ujar dia ketika ditemui, Minggu (20/12/2020) sore.

Ia menjelaskan, awalnya ada seorang perempuan berteriak maling dari arah sekitar selokan. Rupanya, ada jambret yang gagal beraksi.

"Pas saya samperin, di gotnya ada laki-laki yang bawa golok," jelasnya.

Susilo mengatakan, setelah itu satu per satu warga melempari jambret tersebut dengan batu dan bongkahan batang pohon.

Ia mengaku heran karena jambret tersebut tak juga hilang kesadaran kala dilempari benda-benda keras dan berat.

Bahkan, pelaku masih mengancam warga dengan golok yang ia bawa.

"Ngga lama, langsung dateng Bhabinkamtibmas," paparnya.

Petugas tiba bersamaan dengan pingsannya pelaku. Setelah itu, warga berhenti melempari jambret tersebut.

"Saya denger nih dari warga yang ikut ngelempar, kalau ngga ada petugas, pelakunya mau dibakar," jujurnya.

Belakangan diketahui, pelaku sebelumnya mengambil tas berisikan uang tunai milik perempuan yang berteriak maling.

Di dalam tas korban berisi uang tunai Rp 50 juta.

"Saya tidak kenal dengan korban. Korban bukan warga perumahan di jalan ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto membenarkan pria itu adalah jambret.

Pelaku bernama Isro (18), asal Madura. Ia menetap di Desa Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Sugeng menjelaskan, awalnya korban hendak merapikan tas miliknya yang hampir terjatuh dari motor.

Saat itu, Isro bersama rekannya menggunakan motor Yamaha RX King tanpa nomor polisi langsung mengambil tas tersebut.

Korban tak tinggal diam, ia langsung turun dari motor dan mengejar pelaku.

Beruntung, korban berhasil mengambil tas miliknya yang berisi uang Rp 50 juta dan menendang Isro ke dalam selokan.

"(Pelaku) sudah diamankan kemarin dan (sekarang) dalam proses penyidikan di Polsek Jatiuwung," jelasnya melalui pesan singkat, Minggu.

Polisi kini masih mengejar pelaku lain yang berhasil kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com