Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2020, 12:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan TNI dan Polri bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Pembiayaan Indonesia (APPI) menyelenggarakan rapid test antigen gratis di pos-pos pengamanan Operasi Lilin 2020 di seluruh wilayah Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, kegiatan rapid test antigen gratis bisa diikuti seluruh masyarakat.

“Kami memberikan pelayanan plus kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19. Kami memberikan rapid test antigen gratis kepada warga yang nanti diberikan surat keterangan,” kata Budi di pos pengamanan Operasi Lilin 2020 di Taman Ayodya, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Polisi Rapid Test Antigen Acak ke Pengendara Mobil di Rest Area Km 57 Tol Japek

Budi mengatakan, masyarakat bisa datang ke pos-pos pengamanan Operasi Lilin 2020 di wilayah Jakarta Selatan. Ia menyebutkan, ada 10 pos pengamanan Operasi Lilin 2020.

“Insyaallah di setiap pos pam kami laksanakan rapid test antigen dengan surat keterangannya sehingga bisa pelayanan untuk masyarakat sehingga tidak mengantre (rapid test antigen),” ujar Budi.

Budi menyebutkan, saat ini banyak antrean warga yang melaksanakan rapid test antigen di terminal, bandara, dan stasiun kereta api.

Budi berharap, pelayanan rapid test antigen di pos-pos pengamanan Operasi Lilin 2020 bisa membantu mengurai antrean tersebut.

“Walaupun saya sarankan untuk tidak bepergian, enggak usah cuti dulu. Kalau memang harus bepergian, kalau memang tidak bisa diwakilkan, kami sudah siapkan untuk rapid antigen sehingga bapak-bapak, ibu-ibu, bisa tenang. Jadi bapak, ibu, bepergian bisa bepergian,” ujar Budi.

Baca juga: Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Tak Lagi Dipenuhi Antrean Pengguna Layanan Rapid Test Antigen

Dandim 05/04 Jaksel Kolonel Infanteri Ucu Yustiana menambahkan, pelaksanaan rapid test antigen gratis bertujuan untuk melaksanakan 3T, khususnya tracing dan test di wilayah Jakarta Selatan.

Menurut dia, grafik perkembangan Covid-19 di Jakarta diketahui semakin meningkat.

“Kami tak bosan-bosa mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Jangan lupa pakai masker, hindari kerumunan, menjaga jarak. Itu saja dulu, sebelum vaksin yang sudah ada ini kita terima bersama-sama nantinya,” kata Ucu dalam kesempatan yang sama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Megapolitan
Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan 'Nyoblos' dan APK

Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan "Nyoblos" dan APK

Megapolitan
Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Megapolitan
Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Megapolitan
Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Megapolitan
Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Megapolitan
Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Megapolitan
Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com