Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tangerang Kota Sita 225 Kilogram Ganja Selama 2020

Kompas.com - 01/01/2021, 10:30 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Tangerang Kota telah menyita 225 kilogram ganja dan 28 kilogram sabu-sabu dari 264 perkara yang ditangani selama 2020.

Sementara itu, Satres Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Tangerang Kota menyelesaikan 878 kasus kriminal selama 2020.

"Secara tren total, Satresnarkoba menerima 325 perkara tahun 2019. Tahun 2020 sebanyak 264 perkara. Ini menurun," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto saat jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota Tangkap Penadah Mobil Curian

Barang bukti yang disita dari 264 perkara itu, yakni 225 kilogram ganja, 28 kilogram sabu-sabu, 329 butir ekstasi, 244 butir baya, dan 1,96 gram tembakau gorila.

"Selain penurunan penerimaan kasus, jumlah tersangka perkara narkoba juga menurun. Tahun 2019, 397 tersangka. Tahun 2020, 331 tersangka," kata dia.

Sementara itu, Satreskrim menyelesaikan 878 perkara pidana pada 2020, meningkat 29 persen dibandingkan 2019.

"Penyelesaian perkara mengalami kenaikan. Tahun 2019 (ada) 680 perkara. Tahun 2020 (ada) 878 perkara," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Tambah 113 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Selain itu, jumlah perkara pidana juga meningkat.

"Jumlah kasus tindak pidana mengalami kenaikan dari 572 kasus pada 2019 menjadi 608 kasus pada tahun 2020. Naik sebanyak 36 kasus atau 6,29 persen," tutur Sugeng.

Jika dihitung rata-rata tindak pidana yang terjadi, setiap 21 jam 86 menit 14 detik di Kota Tangerang terdapat satu tindak pidana pada 2020.

"Tahun 2019, satu tindak pidana terjadi setiap 17 jam 16 menit 43 detik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com