Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kemunculan Wajah Baru FPI | Bangunan Liar di Pegangsaan Dibongkar Usai Kunjungan Risma

Kompas.com - 02/01/2021, 08:35 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan wajah baru Front Pembela Islam (FPI) setelah dibubarkan oleh pemerintah menjadi topik yang ramai dicari sepanjang Jumat kemarin.

Selain itu, ada pula berita tentang pendistribusian vaksin Covid-19 untuk wilayah Banten dan penyegelan tempat hiburan malam serta restoran yang melanggar peraturan pada malam tahun baru.

Berikut empat berita populer Jabodetabek sepanjang Jumat (1/1/2021):

1. Munculnya Front Persatuan Islam

Pengurus lama Front Pembela Islam (FPI), yang dibubarkan oleh pemerintah pada Rabu (30/12/2020), mendeklarasikan berdirinya Front Persatuan Islam tak lama usai pembubaran mereka.

"Kepada seluruh pengurus, anggota dan simpatisan Front Pembela Islam di seluruh Indonesia dan mancanegara, untuk menghindari hal-hal tidak penting dan benturan dengan rezim dzalim maka dengan ini kami deklarasikan Front Persatuan Islam," ujar pengurus FPI dalam keterangan tertulis, Rabu (30/12/2020) malam.

Baca juga: Pengurus FPI Dirikan Front Persatuan Indonesia, Mahfud: Boleh, asal Tak Langgar Hukum

Salah satu pengurus FPI Aziz Yanuar mengatakan, tidak akan mendaftarkan organisasi baru tersebut ke pemerintah dengan dasar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PPU-XI/2013 yang memperbolehkan suatu ormas tidak berbadan hukum.

Lebih lanjut, FPI akan menggugat keputusan pemerintah ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta atas pembubaran organisasi tersebut, yang dianggap melanggar konstitusi.

Baca selengkapnya di sini.

2. Bangunan liar di kolong fly over Pegangsaan dibongkar usai kunjungan Risma

Sejumlah bangunan semi permanen di kolong fly over kawasan Pegangsaan, Jakarta Pusat, dibongkar usai kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma pada Rabu (30/12/2020).

Risma yang blusukan ke kolong fly over dekat kantornya tersebut sempat menawarkan 'warga' kolong untuk pindah ke balai Kemensos.

Namun, tawaran itu ditolak oleh warga dengan alasan lokasinya jauh dari tempat mereka mencari nafkah.

Lurah Pegangsaan, Parsiyo, mengaku bahwa seluruh bangunan semi permanen tersebut sudah dibongkar.

"Akan kami tanami tanaman yang teduh di bawah situ," ujarnya pada Kamis (31/12/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Blusukan ke Kolong Tol di Pluit, Risma Janjikan Sekolah dan Beasiswa untuk Anak-anak

3. Vaksin Covid-19 untuk wilayah Banten didistribusikan pekan depan

Vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac, untuk wilayah Banten akan didistribusikan pada pekan depan, tepatnya Senin (4/1/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com