Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Butuh 2.676 Petugas Kesehatan Tangani Covid-19, Dipenuhi Bertahap Mulai Januari 2021

Kompas.com - 05/01/2021, 13:38 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, penambahan tenaga kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19 akan dilakukan bertahap dan dimulai Januari 2021.

"Saya kira bulan Januari itu bisa dipenuhi secara bertahap ya," ujar Ariza saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Dia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke Kementerian Kesehatan bahwa DKI Jakarta butuh tambahan 2.676 petugas kesehatan yang saat ini statusnya masih dalam proses.

"Kami sudah sampaikan kita butuh 2.676 kalau enggak salah. Sudah disampaikan (ke Kemenkes), kita lagi proses ya," ucap Ariza.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Diprediksi Meledak Februari, Siapkah Pemprov DKI Menghadapi?

Namun hingga saat ini permintaan tenaga kesehatan untuk DKI Jakarta belum terealisasi. Menurut Ariza, kendalanya karena banyak daerah juga membutuhkan tenaga medis.

"Bukan cuma Jakarta, tapi di seluruh Indonesia butuh tenaga medis," tutur Ariza.

Meskipun belum terealisasi, Ariza mengatakan, tenaga medis Pemprov DKI Jakarta masih cukup.

"Insya Allah tidak ada masalah terkait kesehatan tenaga medis dan relawan," kata Ariza.

Sebagai informasi, data teranyar kasus keseluruhan Covid-19 di Jakarta per tanggal 4 Januari 2021 mencapai 191.075.

Sebanyak 173.036 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara 14.670 pasien masih dalam perawatan dan 3.369 pasien meninggal.

Baca juga: Blusukan Mensos Risma di Jakarta, Pimpinan Komisi A DPRD DKI: Jangan Lebay

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Ketiganya adalah RS Ukrida di Jakarta Barat, RS Antam Medika dan RS Harapan Jayakarta di Jakarta Timur.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelumnya menjelaskan bahwa DKI sudah menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di seluruh RS rujukan di Jakarta.

Dari 6.663 tempat tidur isolasi pada 20 Desember 2020, per 3 Januari 2021 sudah menjadi 7.379 tempat tidur.

Baca juga: Daftar 101 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta

Kemudian untuk tempat tidur intensive care unit (ICU), per 3 Januari 2021 sudah menjadi 960 tempat tidur. Sebelumnya hanya tersedia 907 tempat tidur ICU.

Dengan angka kasus yang meningkat, keterpakaian tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) dan ruang ICU di 98 RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta cenderung meningkat.

Keterisian tempat tidur isolasi sudah menyentuh 87 persen dengan sebanyak 6.385 pasien menempati tempat tidur isolasi per 3 Januari 2021.

Untuk kondisi ruang ICU, keterisian tempat tidur sebanyak 79 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com