Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tangsel Diminta Pastikan Seluruh Nakes Jadi Peserta Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 07/01/2021, 20:30 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan diminta untuk memastikan seluruh tenaga kesehatantelah terdaftar sebagai peserta vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, hal tersebut karena jumlah tenaga kesehatan di seluruh wilayah Banten yang terdata sebagai peserta vaksinasi belum 100 persen.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kata Airin, baru 90 persen tenaga kesehatan di Pronvinsi Banten yang terdaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

"Nah ini saya minta untuk dipastikan lagi data 90 persen ini apakah yang belum seluruhnya wilayah Tangerang Selatan atau bukan," ujar Airin, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: UPDATE 7 Januari: Ada 38 Kasus Baru Covid-19 di Tangsel, 6 Pasien Meninggal

Untuk itu, Airin meminta Dinas Kesehatan Tangerang Selatan mengecek kembali total tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi.

Langkah tersebut agar nantinya tidak ada tenaga kesehatan di Tangerang Selatan yang terlewat mengikuti vaknasi Covid-19.

"Kalau belum akan terus kami dorong, menggunakan aplikasi dan yang lainnya," kata Airin.

Diberitakan sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan menurut rencana akan dimulai pada 14 Januari 2021. Pada tahap pertama ini, vaksinasi bakal diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Tingkat Kematian Korban Covid-19 di Tangsel Capai 5 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, waktu pelaksanaan vaksinasi tersebut lebih cepat dibanding jadwal yang direncanakan sebelumnya, yakni 22 Januari 2021.

"Tanggal 14 Januari 2021. Yang tadinya tanggal 22 Januari 2021, ini dimajuin jadi tanggal 14 Januari, makanya kami koordinasi terus dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).

Menurut Deden, terdapat kurang lebih 12.000 tenaga kesehatan yang terdata di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

Namun, baru sekitar 9.760 tenaga kesehatan yang saat ini telah terdaftar sebagai peserta vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

"Total data tenaga kesehatan yang ada di kami itu yang terdaftar itu ada 12.000-an, tetapi yang mendaftar untuk vaksinasi baru 9.760 sekian," ungkapnya.

Deden menyebutkan bahwa jumlah tenaga kesehatan di wilayah Tangerang Selatan yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 masih akan bertambah.

Sebab, kata Deden, proses pendataan dan pendaftaran tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Covid-19 masih berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com