Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks dan Fakta Blusukan Risma yang Dituduh Settingan

Kompas.com - 08/01/2021, 19:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

Kepada Kompas.com, Nur Saman hanya mengaku sekilas melihat kedatangan Risma ketika blusukan di Jalan Sudirman-Thamrin. Dia hanya ingat ada pejabat berbaju putih yang disebut rekannya sebagai Risma.

Meskipun begitu, dia tak mengenal sosok Risma. Setelah razia itu, Nur Saman dan pemulung lainnya tak ada yang dibawa. Mereka masih tinggal di trotoar jalanan di sekitar Jalan Minangkabau.

Ia pun berkali-kali membenarkan bahwa foto yang bertemu dengan Risma adalah dirinya meskipun belakangan diketahui laki-laki tersebut bukan dirinya.

Nur Saman Mengaku Berbohong

Saat dikonfirmasi pada Jumat (8/1/2021), pihak internal Kementerian Sosial membantah jika Nur Saman yang tinggal di Jalan Minangkabau adalah pemulung yang ditemui oleh Risma. Menurut pihak internal Kemensos, sosok pemulung yang ditemui Risma adalah Kastubi.

Saat ditemui Kompas.com, Jumat, Nur Saman kemudian meralat ucapannya yang membenarkan foto pemulung yang ditemui Risma adalah dirinya.

Nur Saman mengaku awalnya ia diperlihatkan foto Risma dan Kastubi oleh seorang pedagang kursi di dekat kediamannya. Pedagang tersebut menanyakan apakah benar foto pemulung yang ditemui oleh Risma adalah dirinya.

Nur Saman memang merasa sosok pemulung di foto itu adalah dirinya, walaupun masih ada keraguan.

“Saya itu tanda tanya juga, saya pake gelang. Itu di foto pake gelang. Apa lagi dibuka apa gimana?,” kata Nur Saman saat kembali ditunjukkan foto Kastubi.

Dalam foto tersebut Kastubi tak memakai gelang. Sementara itu, Nur Saman mengaku selalu memakai gelang dan kalung.

Baca juga: Mensos Risma: Saya Tak Blusukan, Saya Hanya Lewat dari Rumah ke Kantor

“Fotonya persis kaya saya makanya saya akuin. Ternyata bukan pas didetailin fotonya. Iya jadi bohongin orang. Ini kan ngeliat sepintas fotonya, iya saya tuh,” ujar Nur Saman.

Nur Saman kemudian meminta maaf karena membuat pernyataan salah mengenai sosok pemulung yang ditemui Risma. Dia juga menitip permohonan maaf kepada Risma karena salah ucap.

“Saya minta maaf kalau ada kekeliruan dan salah-salah kata,” tambah Nursa

Baca juga: Ayahnya Disebut Jadi Pemulung Saat Bertemu Risma, Anak Pemilik Toko Poster Di-bully Sampai Menangis

Siapa Sosok Pemulung yang Ditemui Risma?

Sementara itu, sosok tunawisma yang ditemui Risma yang fotonya beredar di media sosial adalah Kastubi. Dia kini tinggal di Balai Kemensos, Bekasi.

Saat ditemui Kompas.com, Kastubi secara tegas membantah dirinya adalah penjual poster Presiden Soekarno.

"Saya bukan pelukis, peluk dan kiss saja," kata Kastubi sambil bergurau kala ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com