Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 Tersebar di Seluruh Kecamatan Jakarta, Terbanyak di Kebayoran Lama

Kompas.com - 08/01/2021, 19:16 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021), menyampaikan, kasus baru Covid-19 di Jakarta tersebar di seluruh kecamatan di Ibu Kota, tepatnya 44 kecamatan.

Dari seluruh kasus yang dilaporkan, penambahan terbanyak terjadi di Kecamatan Kebayoran Lama dengan 127 kasus, lalu diikuti Kecamatan Cipayung dengan 100 kasus baru.

Sementara itu, penambahan kasus paling sedikit terjadi di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dengan dua kasus baru.

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Kian Memburuk, Tambah 2.959 Kasus, Totalnya Tembus 200.658

Dwi menambahkan, sebanyak 33 dari 44 kecamatan di DKI Jakarta juga sudah melaporkan adanya klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan data yang dihimpun pada 3-8 Januari 2021, ada 111 klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru dengan total 351 kasus positif Covid-19.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi puncak penambahan kasus baru Covid-19 efek dari libur Natal dan Tahun Baru terjadi 14 hari setelah libur, yakni pada 17-31 Januari 2021.

Kasus Covid-19 di Ibu Kota

Penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta semakin meningkat. Pada hari ini, Dinkes DKI Jakarta melaporkan penambahan 2.959 kasus Covid-19.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari hasil tes yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta sebanyak 2.204 kasus dan hasil tes oleh tiga laboratorium yang baru dilaporkan sebanyak 755 kasus.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 2.959 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 755 kasus dari dua laboratorium swasta dan satu laboratorium RS BUMN (dalam) 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ucap Dwi melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Jakarta Tambah 2.959 Kasus Covid-19, Terbanyak di Jaktim

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Ibu Kota menembus 200.658 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 179.562 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,5 persen.

Sementara itu, 3.463 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 251 kasus, sehingga pada hari ini masih ada 17.633 pasien yang dirawat atau menjalani isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com