Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Blok Makam Khusus Jenazah Covid-19 di 2 TPU Jakarta Mulai Penuh...

Kompas.com - 13/01/2021, 10:34 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan khusus pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 di dua tempat pemakaman umum (TPU) di DKI Jakarta mulai penuh.

Pemprov DKI pun menyiapkan TPU lain untuk pemakaman jenazah terkait Covid-19.

Makam khusus jenazah muslim di TPU Tegal Alur penuh

Makam khusus jenazah terkait Covid-19 untuk muslim di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, sudah penuh sejak Selasa (12/1/2021).

"Iya, untuk blok muslim sudah penuh," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi melalui pesan tertulis, Selasa.

Wawin menyatakan bahwa sudah ada sekitar 4.500 jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan di blok muslim, sehingga tidak ada lagi lahan yang tersedia.

"Sekitar 4.500 sudah terisi," katanya.

Baca juga: Blok Makam Jenazah Covid-19 Muslim di TPU Tegal Alur Penuh, Sistem Tumpang Digunakan

Wawin menambahkan, jenazah terkait Covid-19 yang muslim tetap bisa dimakamkan di TPU Tegal Alur, tetapi dengan sistem tumpang atau disatukan dengan makam keluarga.

Jika hal itu tak bisa dilakukan, maka jenazah juga bisa dilimpahkan ke TPU di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

"Lokasi baru di Srengseng Selatan, Jakarta Selatan," lanjut Wawin.

Sementara itu, ia menyatakan bahwa lahan di TPU Tegal Alur masih tersedia untuk memakamkan jenazah non-muslim dengan protap Covid-19.

Lonjakan pemakaman di TPU Tegal Alur

Sebelumnya, Wawin sempat menjelaskan bahwa lonjakan pemakaman dengan protap Covid-19 terjadi sejak periode libur akhir tahun 2020.

Sejak hari Natal, lebih dari 40 jenazah terkait Covid-19 dimakamkan di TPU Tegal Alur.

Padahal, biasanya jumlah pemakaman berkisar antara 25 hingga 35 pemakaman.

Bahkan, TPU Tegal Alur sempat memakamkan sebanyak 60 jenazah terkait Covid-19 dalam sehari pada Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Kembali Cetak Rekor, Pemakaman Terkait Covid-19 di TPU Tegal Alur Capai 60 Jenazah dalam Semalam

Lonjakan ini sejalan dengan kasus penularan Covid-19 dan tingkat kematian yang meningkat di Ibu Kota.

Sampai kemarin, ada penambahan 38 orang yang meninggal dunia di Jakarta akibat Covid-19.

Dengan demikian, total ada 3.589 pasien Covid-19 meninggal dunia di Ibu Kota.

Angka kematian bertambah 502 dibandingkan data 20 Desember 2020.

TPU Pondok Ranggon penuh

Selain TPU Tegal Alur, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur yang juga dikhususkan menampung jenazah terkait Covid-19 sudah penuh.

Blok makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon untuk jenazah muslim sudah penuh per 8 November 2020.

Lalu, untuk jenazah Covid-19 non-muslim sudah penuh sejak 20 Desember 2020.

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh Sejak 20 Desember, Area Hijau hingga Sistem Tumpang Digunakan

Banyaknya jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkam dari hari ke hari membuat blok makam penuh lebih cepat daripada prediksi.

Pengelola TPU itu pun terpaksa memberlakukan sistem tumpang. Bahkan, area hijau juga akhirnya dijadikan lokasi pemakaman.

"Ruang-ruang kosong yang sebelumnya diperuntukkan untuk area hijau (taman area TPU) juga bisa dimanfaatkan," kata Penanggung Jawab Pelaksana TPU Pondok Ranggon Muhaimin, akhir Desember lalu.

Pemprov DKI siapkan lokasi lain

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lokasi baru pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Sebanyak 8.000 meter persegi sudah siap digunakan untuk 1.500 makam.

Untuk tahap pertama, pemerintah menyiapkan dua hektar lahan dari total keseluruhan luas lahan mencapai 25 hektar.

Dua hektar lahan tersebut diestimasi dapat menampung hingga 5.000 jenazah.

"Jadi rencana tahap pertama ini lahan yang kami uruk sebesar dua hektar. Yang 8.000 meter persegi sudah siap digunakan," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Putut Widya Martata, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: TPU Srengseng Sawah Mulai Dipakai Pemakaman Pasien Covid-19, Hari Ini Ada 48 Jenazah

TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, juga mulai dipakai untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 mulai Selasa (12/1/2021).

“Ya, TPU Srengseng Sawah jadi pemakaman Covid-19. Hari ini 48 jenazah,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto, Selasa kemarin.

Namun, ia belum bisa memastikan daya tampung TPU Srengseng Sawah untuk jenazah pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com