Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kedekatan Ustaz Yusuf Mansur dengan Syeikh Ali Jaber....

Kompas.com - 15/01/2021, 13:17 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Sosok Syeikh Ali Jaber ternyata adalah salah satu kawan dekat pendakwah, Yusuf Mansyur. Kedekatan keduanya ternyata berawal dari ketidaksengajaan saat pertama kali bertemu di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. 

Sejak itu, dua pendakwah tersebut memiliki hubungan yang erat.

Yusuf mengaku dirinyalah yang pertama kali menyadari sosok Ali Jaber di masjid tersebut.

“Ada orang Arab tinggi banget, cakep. Eh datang menegur, ‘Ustad Yusuf ya?’. Kaget saya itu," kata Yusuf ketika ditemui di Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Teladan dari Syekh Ali Jaber: Maafkan Pelaku Kejahatan dan Ucap Syukur Saat Kena Musibah

“Saya kaget dia bisa Bahasa Indonesia. Trus (kami) ngobrol. Malem itu juga langsung saya jemput, anter dia ke (program) TV,” lanjutnya.

Yusuf mengaku bahwa saat pertemuan pertama itu, dirinya masih melakukan program dakwah salah satu TV swasta.

Dia pun langsung mengajak Ali Jaber untuk mengisi program tersebut bersama.

“Saya bilang, ‘Ente jangan ngomong Bahasa Indonesia, biar keliatan Arab bener’,” tutur Yusuf.

Sejak itu lah, lanjut Yusuf, Ali Jaber mulai sering muncul di layar kaca Indonesia. 

Baca juga: Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU

“Akhirnya hubungan kami dekat sekali. Keluarga beliau tinggal di sini (juga),” ucap dia.

Yusuf mengaku dirinya memiliki banyak sekali kenangan dengan pendakwah asal Timur Tengah itu.

“Sering ketemu. Sering jalan. Si Ali itu paling rendah hati,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.38 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber. Syekh Ali sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Setelah itu, jenazah Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da’arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com