Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Hilang, Pria Lansia Ditemukan Tewas di Dalam Sumur di Pamulang

Kompas.com - 15/01/2021, 13:22 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 18 meter di wilayah Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (14/1/2021).

Warga setempat pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada polisi dan petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan Ilham Paturohman membenarkan soal temuan warga yang tewas di dalam sumur.

"Iya, kami terima laporan dari warga, Kamis kemarin. Petugas langsung meluncur ke lokasi, setelah di lokasi, dievakuasi, ternyata korban sudah meninggal dunia," ujar Ilham saat dikonfirmasi, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Balas Dendam, Sekelompok Pria di Cilincing Bacok Pengamen hingga Tewas

Ilham mengatakan, warga yang tewas di dalam sumur itu diketahui bernama Djadih (66), warga Pondok Benda.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kata Ilham, Djadih tidak diketahui keberadaannya sejak tiga hari sebelum ditemukan tewas di sumur.

"Jenazah enggak tahu sudah berapa hari (meninggal). Kalau menghilangnya sudah tiga hari, (tetapi) meninggalnya enggak tahu berapa lama," kata Ilham.

Setelah dievakuasi, jenazah Djadih langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari sumur tersebut untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Baca juga: Menyeberang di Jalan Tol Sedyatmo, Wanita Lansia Tewas Ditabrak

Belum diketahui secara pasti penyebab Djadih tewas tercebur di sumur sedalam 18 meter tersebut.

"Sementara belum diketahui dia bunuh diri atau terpeleset. Kalau kondisi sumur itu normal, tertutup. Kurang lebih 10-15 meter, dari permukaan airnya lebih dalam 2-3 meter lagi," kata Ilham.

"Pas yang punya rumah ngecek air mati, tutup sumur sudah terbuka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com