Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Maling, Seorang Pria Ditangkap Warga di Lapangan Sangego

Kompas.com - 17/01/2021, 23:09 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Seorang pria yang diduga maling tertangkap warga saat hendak mencuri di Lapangan Sangego, Jalan Pintu Air No 10, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Minggu (17/01/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Seorang saksi mata Efkar Alfian A mengungkapkan, terduga maling itu hendak mengambil barang milik salah seorang temannya sebelum tertangkap.

“Saya sedang main bola. Pelaku ini mencurigakan (karena) dia ngeliat pertandingan, tapi dia ngeraba-raba tas yang main bola,” urai Efkar ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu malam.

Salah satu teman saksi mata yang sedang bermain bola lalu memerhatikan gerak-gerik terduga pelaku tersebut.

Tak lama kemudian, lanjut Efkar, temannya melihat saat terduga pelaku membuka salah satu tas yang ada di lapangan tersebut.

Baca juga: Rumah Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang, Begini Kejadiannya

“Nah, pas pelaku ngebuka retsleting tas orang, digrebek lah sama temen saya,” ungkapnya.

Efkar mengatakan bahwa pelaku berusaha kabur saat penangkapan dilakukan.

Namun, karena kondisi lapangan tersebut dekat dengan jalan raya, banyak warga lain yang juga mengejar terduga pelaku tersebut.

Usai pelaku ditangkap, warga yang geram sempat menghajar pelaku terlebih dahulu.

“(Pelaku) dihajar masa dulu. Lalu diintrogasi oleh Ketua RT di kawasan itu,” ucap dia.

Dari hasil introgasi yang dilakukan warga tersebut, Efkar mengaku bahwa terduga pelaku itu merupakan seorang sindikat maling.

“(Usia terduga pelaku) kisaran 35. Saat digeledah, dompet pelaku tidak ada KTP-nya,” paparnya.

Baca juga: Waspada, Maling Mulai Berkeliaran di Kawasan Puspemkot Tangerang!

Sembari melakukan introgasi pada terduga pelaku itu, salah seorang warga melapor ke aparat kepolisian.

“Saat ini pelaku sudah diserahkan ke polisi. Polsek Karawaci,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com