BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 14 pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.
Direktur Umum Tirta Pakuan Rivelino Rizky mengungkapkan, saat ini semua karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing karena tidak bergejala.
Rino mengatakan, satu dari 14 pegawai yang positif Covid-19 itu adalah Direktur Utama Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan. Ia dinyatakan positif setelah mengikuti tes swab PCR.
"Jadi total ada 14 pegawai yang terpapar. Tapi yang tiga sudah sembuh, dan sebetulnya sudah bisa masuk kerja minggu ini. Namun tetap kami berlakukan WFH untuk tiga hari ke depan, karena seluruh ruangan kami clean up, harus bersih dari virus," ucap Rivelino, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Pemkot Bogor Mulai Operasikan RS Darurat di GOR Pajajaran
Dirinya menuturkan, atas kejadian tersebut, seluruh aktivitas pelayanan di perusahaan daerah itu ditiadakan atau ditutup sementara hingga tiga hari ke depan.
Ia menambahkan, selama penutupan sementara akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi seluruh area kantor.
Penghentian kegiatan perkantoran juga berlaku untuk seluruh pegawai, kecuali petugas bagian operasional.
Baca juga: 90 Kasus Baru di Bogor Tertinggi Selama Pandemi, Wali Kota Bogor: Kondisi Sangat Darurat!
"Kita tutup sementara pelayanan kantor. Kita juga sterilisasi seluruh area kantor," sebutnya.
Sementara, angka kasus Covid-19 Kota Bogor terus merangkak naik. Berdasarkan laporan data harian Covid-19, terjadi penambahan 120 kasus baru per Selasa (19/1/2021).
Itu menjadi pertama kalinya kasus harian Covid-19 di Kota Bogor tembus di angka 100. Kondisi tersebut sekaligus mencatatkan rekor tertinggi temuan kasus Covid-19 sejak pandemi berlangsung di Kota Hujan itu.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 6.936 kasus.
Rinciannya, sebanyak 1.275 orang masih sakit, 5.515 orang dinyatakan sembuh, dan 146 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.