Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.500 Penerima Bansos Tunai dari Pemprov DKI di Jakbar Dapat Kartu ATM Bank DKI

Kompas.com - 21/01/2021, 16:29 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.con - Sebanyak 15.500 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai (BST) yang bersumber dari APBD DKI di Jakarta Barat menerima kartu ATM dan buku rekening pada Kamis (21/1/2021). Buku rekening dan ATM Bank DKI menjadi sarana penyaluran BST. 

Bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per keluarga akan disalurkan esok hari melalui rekening Bank DKI yang telah dipegang oleh KPM hari ini.

Penyaluran kartu ATM dan buku rekening di Jakarta Barat pertama dilaksanakan di Kelurahan Kembangan Utara.

Baca juga: BST di Kota Bekasi Tak Disalurkan ke Tiap Rumah Penerima, Ini Alasannya

"Distribusi BST dari provinsi untuk Jakarta Barat khususnya di Kelurahan Kembangan Utara sudah berjalan, tadi prosesnya tidak lama hanya sekitar tiga menit (per KPM)," ujar Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Kamis.

Penyaluran kartu ATM itu dilaksanakan di SD Negeri 01, 04, 05, dan 06 Kembangan Utara. Di setiap SD, penyaluran kartu ATM diberikan kepada 500 orang penerima.

Uus berharap penyaluran BST melalui rekening itu dapat mempermudah distribusi BST.

"Mudah-mudahan dengan cara ini akan lebih mempermudah penyaluran pada warga yang berhak," kata Uus.

Ia juga berharap penyaluran melalui rekening dapat mencegah kerumunan orang saat penyaluran dilakukan.

"Mudah-mudahan akan menghindari kerumunan pendistribusian. Karena untuk ATM Bank DKI sudah banyak tersebar di Jakarta Barat," lanjut Uus.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah sebelumnya mengatakan, para penerima BST mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk dana tunai senilai Rp 300.000 per kepala keluarga selama empat bulan, yakni mulai Januari hingga April 2021.

BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta akan disalurkan melalui PT Bank DKI kepada 1.055.216 KK di seluruh wilayah Jakarta.

"Dan disalurkan ke rekening penerima BST melalui Bank DKI dalam bentuk kartu tabungan dan kartu ATM Bank DKI," kata Irmansyah dalam keterangan tertulis, 13 Januari 2021.

Irmansyah menambahkan, setiap penerima bantuan sosial akan menerima undangan maksimal H-1 sebelum pelaksanaan distribusi dan undangan disampaikan petugas wilayah yang ditunjuk.

Baca juga: Penerima BST Lansia dan Disabilitas Boleh Diwakilkan Pihak Keluarga

Nantinya seluruh proses penyaluran BST dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Di lokasi pendistribusian terdapat 10 orang petugas yang akan mengatur kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com