BEKASI, KOMPAS.com - Hujan sejak pagi membuat beberapa wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, dilanda banjir hari Minggu (24/1/2021) kemarin. Banjir di beberapa ruas jalan dan permukiman itu disebabkan sampah yang menyumbat saluran air serta pompa air.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, mengemukakan hal itu dalam pesan singkat, Senin (25/1/2021). .
"Itu (banjir) terjadi juga karena adanya sampah yang menutup pompa air yang ada sehingga tidak berfungsi secara maksimal," kata Tri.
Pada saat yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kustantinah membenarkan adanya sampah yang menutupi sejumlah pompa air.
Baca juga: Sampah Membentang di Samping Pintu Tol JORR Kota Bekasi, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap
Sampah-sampah itu menutup pompa air lantaran tidak terangkut ke TPA (tempat pembuangan akhir) oleh petugas Pemkot Bekasi.
Kustantinah menyebutkan, sehari ada sekitar 500 ton sampah di Kota Bekasi yang tidak angkut ke TPA Sumur Batu.
"Setiap hari yang terangkut lebih kurang 900 ton dan yang belum bisa terangkut lebih kurang 500 ton per hari," ujar Kustantinah.
Menurut Kustantinah, sampah-sampah itu tidak terangkut karena jumlah truk sampah yang kurang. Sejauh ini pihaknya hanya mempunyai 278 unit truk. Truk-truk itu berada di 12 kecamatan di Kota Bekasi.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Kustantinah mengaku akan menambah truk untuk menunjang petugas dalam mengangkut sampah.
"Insya Allah tahun 2021 dan 2022 akan terus dilakukan pengadaan armada truk sampah," ucap Kustinah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.