Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 15:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mempercepat proses suntik vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melaporkan, hingga Jumat (22/1/2021), atau hari ke sembilan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, tercatat sudah ada 2.263 nakes atau 23,74 persen yang sudah disuntik vaksin Sinovac asal China itu.

"Data sementara, sudah 2.263 yang disuntik dari 9.533 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, dalam keterangannya, Senin (25/1/2021).

Retno menuturkan, jumlah vaksin yang sudah terdistribusi sebanyak 6.520 vial atau 71,18 persen dari 9.160 vaksin yang dimiliki Kota Bogor.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memburuk, Wali Kota Bogor: Sangat Darurat

Vaksin-vaksin itu telah disebar ke 25 puskesmas, empat puskesmas pembantu (pustu), 21 rumah sakit, dan empat klinik.

Sementara itu, sambung Retno, untuk lokasi pemberian vaksinasi dilakukan di 54 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di Kota Bogor.

"Pemberian vaksin tahap pertama ini khusus untuk para tenaga kesehatan," tuturnya.

Retno mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dihadapi para nakes dalam melakukan proses registrasi ulang vaksinasi.

Baca juga: Anies Minta Pusat Ambil Alih Penangangan Covid-19 di Jabodetabek: Didukung Depok-Tangsel, Dipertanyakan Bogor

Ia menyebut, mereka sulit untuk mendaftar ulang melalui website Pedulilindungi.id milik pemerintah serta menerima pesan singkat (SMS blast).

“Setelah saya konsultasikan ke pusat, Kemenkes juga menerima keluhan hampir sama di berbagai daerah,” papar dia.

Pemerintah pusat pun berjanji akan memperbaiki sistem itu dalam beberapa hari. Sebab, pemerintah daerah tidak bisa melakukan vaksin tanpa sistem manual, lantaran laporan vaksinasi harus terekam secara sistem.

“Maunya kita manual saja, tapi tidak bisa, karena harus tersistem. Bila tidak tersistem maka vaksin kiriman tahap dua tidak akan diberikan sesuai kebutuhan,” beber dia.

Sebelumnya, kick-off vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor dimulai Kamis (14/1/2021). Vaksinasi perdana itu dilakukan di Puskesmas di Tanah Sareal dan diawali oleh 10 pejabat publik dan tokoh agama sebagai penerima pertama vaksin Sinovac asal China itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com