JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok telah menggerebek empat anak yang terlibat prostitusi online di salah satu hotel di kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kanitreskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, saat digerebek, empat anak berinisial D (17), F (15), A (15), dan AR (15) sedang bersama seorang pria berinisial R (39).
Saat itu, empat anak tersebut dalam kondisi tanpa busana dan hendak melakukan hubungan badan.
"Ditemukan empat orang anak dalam kondisi tidak menggunakan pakaian," kata Paksi dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Terlibat Kasus Prostitusi Online, 4 Anak di Bawah Umur dan Seorang Muncikari Ditangkap Polisi
"Kemudian satu orang lagi laki-laki masih dengan pakaian setengah. Artinya, dapat disimpulkan persetubuhan belum terjadi," sambungnya.
Berdasarkan keterangan R, Paksi menyebutkan, R menyewa keempat korban dengan harga Rp 20 juta.
"Kalau itu dari pembicaraan awal dia dengan muncikari adalah sekitar Rp 20 juta. Jadi satu anak dihargai Rp 5 juta," tutur Paksi.
Baca juga: 3 Fakta Kasus Prostitusi Anak, Muncikari Jual 4 Korban hingga Kronologi Penangkapan
Namun, uang yang diterima tiap anak dipangkas oleh muncikari bernama Rama yang juga telah ditangkap.
"Yang diberikan muncikari kepada si korban beragam, ada yang Rp 1 juta, Rp 1,5 juta, dan yang paling mahal Rp 3 juta. Selisih angka dari keuntungan tersebut untuk si muncikari," ujar Paksi.
Saat ini, empat anak itu dan muncikari masih diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.