Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Dokter akibat Covid-19 di Jakarta Tertinggi Kedua Se-Indonesia

Kompas.com - 01/02/2021, 13:11 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Warga Lapor Covid-19 baru saja membeberkan data mengenai dokter yang gugur akibat Covid-19 di Indonesia.

Hingga 26 Januari tahun ini, sebanyak 289 dokter dilaporkan meninggal akibat Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 161 di antaranya merupakan dokter umum, 123 dokter spesialis, dan 5 dokter residen.

Angka kematian tertinggi dicatatkan oleh Jawa Timur, dengan 56 kasus, lalu diikuti oleh DKI Jakarta, dengan 43 kasus.

Data tersebut merupakan hasil dari survei tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca juga: Kolapsnya RS Rujukan di Jabodetabek, Antrean UGD hingga Pasien Meninggal karena Telantar

"(Pengurus Besar IDI) @PBIDI per 26 Januari merilis jumlah kematian dokter (akibat Covid-19), yang telah gugur 289 orang. Turut berduka cita atas kehilangan aset bangsa ini," tulis akun Twitter @LaporCovid pada Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Kisah Relawan Tenaga Medis di RSD Wisma Atlet, Menikah Virtual karena Positif Covid-19

Kematian dokter dan update kasus Covid-19 Ibu Kota

Hasil survei tim mitigasi IDI tersebut juga memperlihatkan penyebaran kematian dokter per IDI cabang, termasuk cabang yang ada di Jakarta.

Penyebarannya adalah sebagai berikut:

Kematian dokter di IDI cabang Jakarta Selatan sebanyak 19 kasus, Jakarta Timur 12 kasus, Jakarta Pusat 9 kasus, dan Jakarta Utara 1 kasus.

Adapun sisanya masih dalam konfirmasi.

Baca juga: UPDATE 31 Januari: Bertambah 3.474, Kasus Covid-19 di Jakarta Kini 269.718

Sejak Covid-19 kali pertama melanda Indonesia pada Maret 2020, Ibu Kota Jakarta konsisten menjadi salah satu daerah dengan tingkat penularan tertinggi.

Hingga 31 Januari kemarin, tercatat 269.718 warga Jakarta pernah terjangkit virus corona, atau seperempat dari total 1.078.314 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari total lebih dari 260.000 kasus tersebut, sebanyak 4.267 di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, 242.069 pasien sudah dinyatakan sembuh, dan 23.382 lainnya masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com