Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM di Tangerang Efektif atau Tidak, Dinkes: Fluktuatif, meski Ada Naik Sedikit

Kompas.com - 04/02/2021, 15:30 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengeklaim pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid I efektif. Sebab, kata Liza, tren angka keterpaparan Covid-19 cenderung menurun usai penerapan hari terakhir PPKM jilid I, Senin (25/1/2021) lalu.

"Sebenarnya tren itu fluktuatif. Kadang itu ada kenaikan, tapi cenderung menurun," ungkap Liza melalui sambungan telepon, Kamis (4/2/2021) siang.

Contohnya, lanjut dia, penambahan angka keterpaparan sempat berada di jumlah 60-70 pasien tiap harinya sebelum hari terakhir PPKM jilid I.

Baca juga: UPDATE 3 Februari: Tambah 52 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 354 Pasien Masih Dirawat

Kemudian, angka keterpaparan secara berurutan sempat berada di jumlah 50, 54, 52, dan 50 pasien, usai penerapan PPKM jilid I.

"Kalau di tren, kelihatan kan penurunannya. Memang (tren perhari) masih ada naik-naik dikit. Fluktuatif, tapi mulai cenderung turun kan trennya setelah tanggal 25 (Januari 2021) kemarin," urai Liza.

Ia memang mengaku penurunan di tren tersebut memang tidak terjadi secara signifikan.

Di satu sisi, tambah Liza, adanya PPKM juga tidak berarti tren keterpaparan SARS-CoV-2 harus menurun saat itu juga.

Baca juga: Pemkot Tangerang Tambah 52 Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Puskesmas Sudimara Pinang

"Virus itu kan punya masa inkubasi (selama) 14 hari. Berarti bukan pas PPKM itu tren harus turun. Kami bisa itung (keefektifan PPKM) setidaknya setelah dua kali masa inkubasi," papar dia.

Untuk diketahui, berikut adalah angka keterpaparan Covid-19 mulai dari 1 Januari 2021 hingga 3 Februari 2021.

1 Januari 2021 sebanyak 53 orang.

2 Januari 2021 sebanyak 54 orang.

3 Januari 2021 sebanyak 53 orang.

4 januari 2021 sebanyak 50 orang.

5 Januari 2021 sebanyak 52 orang.

6 Januari 2021 sebanyak 62 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com