Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Anies Imbau Warga Jakarta Tidak Bepergian di Long Weekend Pekan Ini

Kompas.com - 09/02/2021, 18:57 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh masyarakat untuk tidak bepergian selama libur panjang akhir pekan ini yang diawali Tahun Baru Imlek.

Pada Jumat (12/2/2021), ada libur nasional berupa Tahun Baru Imlek. Sehingga, ada libur panjang akhir pekan ini atau yang biasa disebut long weekend.

Sebelum pandemi, masyarakat biasanya memanfaatkan waktu libur akhir pekan yang panjang untuk berjalan-jalan seperti bepergian ke luar kota.

Baca juga: Gubernur DKI Anies dan Wagub Ariza Klaim Sudah Lama Terapkan PPKM Mikro di Jakarta

Hal tersebut disadari oleh Anies. Maka, ia mengimbau agar warga DKI tetap berada di rumah mengingat kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi.

"Beberapa hari lagi kita akan ada libur, hari Jumat. Kalau ada libur panjang akhir pekan banyak Warga Jakarta bepergian. Kami anjurkan agar warga kali ini jangan kepergian jauh dulu," ujar Anies ditemui di kawasan Pulo Gebang, Selasa (9/2/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Anies menjelaskan, bepergian bisa memicu penularan Covid-19 di mana saja dan kapan saja.

Bahkan, tambah Anies, penyebaran juga dapat terjadi ketika berada di dalam mobil saat melakukan perjalanan.

"Pada saat bersama-sama dalam mobil, 5 jam, 6 jam, 7 jam, bila ada salah satu yang tanpa sadar telah terpapar Covid-19, maka keluarga lainnya yang ada dalam satu kendaraan berpotensi terpapar. Nanti sampai tempat tujuan, memaparkan lagi kepada yang lain," ucap Anies.

Oleh karena itu, Anies kembali menekankan agar masyarakat tetap berada di rumah ketimbang jalan-jalan saat libur akhir pekan yang panjang.

"Karena itulah kami menganjurkan pada musim long weekend besok untuk tetap berada di rumah, tetap berada di Jakarta dan kita putus mata rantai ini," tambahnya.

Sementara itu, hari ini, Selasa, merupakan hari pertama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Jawa-Bali, termasuk Jakarta.

PPKM Mikro yang menjadi upaya lain pemerintah pusat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia, dijadwalkan berlangsung hingga 22 Februari mendatang.

Pada hari pertama pelaksanaan PPKM Mikro, angka kasus harian Covid-19 di Jakarta masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Tercatat pada hari ini, ada 3.437 kasus harian di DKI Jakarta. Angka tersebut meningkat dari data Senin kemarin di mana ada 3.144 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota.

(Reporter: Pebby Ade Liana / Editor: Wahyu Aji

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jelang Libur Imlek, Gubernur Anies Warga DKI Diminta Tak Jalan-jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com