Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Perkembangan dari Polisi, Keluarga Cari Sendiri Remaja di Kota Tangerang yang Tinggalkan Rumah

Kompas.com - 15/02/2021, 14:56 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak keluarga mencari seorang remaja bernama Refanda Putri Azlin (15), warga Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, yang meninggalkan rumah sejak Sabtu (13/2/2021) pagi.

Keluarga mulai mencari sendiri remaja tersebut karena hingga kini keluarga belum menerima perkembangan apa pun dari polisi.

Paman Refanda, Febrianto, mencari keponakannya itu ke tempat Refanda biasa jogging pada Minggu (14/2/2021) dan Senin (15/2/2021) ini.

"Kalau hari Sabtu atau Minggu, Refanda suka jogging di daerah Puri Beta, Ciledug. Saya sudah ke sana, (tapi) hasilnya nihil," ujar Febrianto, Senin siang.

Sementara itu, ayah Refanda mencari putrinya melalui rekaman kamera CCTV di sekitar rumahnya.

Sayangnya, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.

Baca juga: Remaja di Kota Tangerang Hilang dari Rumah dan Keluar Grup Kelas di WA

Sebab, Febrianto menyebutkan bahwa Refanda melewati jalur yang tidak terekam kamera CCTV di sekitar rumahnya saat meninggalkan rumah.

"(Kamera) CCTV yang ada di sekitar itu bukan jalur Refanda keluar rumah pada Sabtu kemarin," ungkap dia.

Sementara itu, ibu Refanda mencari putri pertamanya tersebut dari rumah.

Ibu dua anak tersebut, sambung Febrianto, melacak keberadaan Refanda melalui ponsel yang ia bawa saat meninggalkan kediamannya.

Hingga saat ini, pencarian tersebut juga belum membuahkan hasil.

Aparat kepolisian juga belum memberikan perkembangan terkini terkait Refanda.

"Sampai saat ini, belum ada update dari kepolisian," ujar Febrianto.

Baca juga: Remaja di Kota Tangerang Tinggalkan Rumah Hanya dengan Membawa Selembar Baju

Sebelumnya diberitakan, Refanda meninggalkan kediamannya usai menyapu di dalam rumahnya, Sabtu pagi.

Ibunya, Linda Suwarno, mengatakan, saat itulah terakhir kali ia melihat putri pertamanya tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com