Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 21 Februari: Bertambah 90 Kasus Positif dan 5 Pasien Covid-19 Meninggal di Tangsel

Kompas.com - 21/02/2021, 21:51 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan 90 kasus baru Covid-19, Minggu (21/2/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Minggu telah mencapai 7.251 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan mencatat, 6.427 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: UPDATE 21 Februari: Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 2.720

Sementara itu, secara kumulatif, ada 311 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan bertambah lima dari data pada Sabtu (20/2/2021) kemarin.

Saat ini, terdapat 513 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih dirawat ataupun menjalani isolasi mandiri di Tangsel.

Satgas Covid-19 Tangsel juga melaporkan 27 kasus probable aktif dan 219 kasus suspect aktif.

Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 terbanyak di Tangerang Selatan, yakni 1.679 kasus.

Baca juga: Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Menurun, Satgas Sebut Efek PPKM Mikro

Di urutan berikutnya, Kecamatan Pondok Aren dengan 1.553 kasus.

Adapun positivity rate di Tangerang Selatan melonjak di angka 5,4 persen dari pekan sebelumnya sebesar 4,8 persen.

Angka positivity rate saat ini melebihi standar yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Sementara itu, fatality rate Covid-19 saat ini 4,48 persen. Angka ini terus turun sejak 11 Januari 2021 yang sempat menembus 5,48 persen.

Baca juga: Terpilih sebagai Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie Prioritaskan Program Penanganan Covid-19

Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengumumkan peta risiko penyebaran Covid-19 terbaru untuk setiap kabupaten/kota di wilayah Banten.

Berdasarkan data tersebut, Tangerang Selatan yang sebelumnya berstatus zona merah penyebaran Covid-19, kini menjadi zona oranye atau wilayah dengan risiko penularan Covid-19 sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com